PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP TEKANAN DARAH Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Wistar yang diinduksi Monosodium Glutamat

Shafira, Natasya Olga (2023) PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP TEKANAN DARAH Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Wistar yang diinduksi Monosodium Glutamat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img] Text
30101900140_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Hipertensi dikatakan sebagai pembunuh senyap yang terjadi tanpa adanya keluhan. Penderita hipertensi jika mengandalkan obat captopril terus menerus untuk mengontrol tekanan darahnya dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Obat alternatif anti hipertensi yang telah diuji yaitu kombinasi belimbing wuluh dan kunyit yang memiliki kandungan zat aktif terhadap efek natriuretik, diuretik, dan antioksidan bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimental dengan rancangan pretest-posttest with control group design menggunakan hewan uji sebanyak 30 ekor tikus jantan galur wistar yang terbagi menjadi 6 kelompok secara random, yaitu KN (tanpa perlakuan), K- (MSG 20 mg/200grBB selama 28 hari), K+ (Captopril 0,45 mg/200grBB), dan kelompok perlakuan dosis kombinasi ekstrak belimbing wuluh dan kunyit pada P1 (75 mg : 20 mg/200grBB), P2 (112,5 mg : 10 mg/200grBB), dan P3 (37,5 mg : 30 mg/200grBB) selama 14 hari. Selama masa observasi semua kelompok diberi induksi MSG kecuali KN. Pengukuran tekanan darah pretest-posttest menggunakan metode non-invasif. Hasil rerata tekanan darah sistolik dalam satuan mmHg pada setiap kelompok yaitu K- (51,2), K+ (54,2), P1 (65,4), P2 (58), P3 (66). Rerata tekanan darah diastolik pada K- (17), K+ (16,2), P1 (24,4), P2 (23,2), P3 (33,6). Uji analisa data non parametrik dengan uji Friedman didapatkan sig. 0.000 memiliki perbedaan signifikan antara tekanan darah pretest dan postest. Uji lanjutan dengan uji Wilcoxon membuktikan sig. 0.000 terdapat perbedaan yang signifikan pada tekanan darah pretest dan posttest. Uji tambahan Mann Whitney dilakukan untuk membandingkan tekanan darah tiap kelompok. Kesimpulan, pemberian kombinasi ekstrak belimbing wuluh dan kunyit secara signifikan mampu membuat tekanan darah sistolik dan diastolik pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi MSG menurun. Kata kunci : belimbing wuluh, kunyit, MSG, tekanan darah sistolik, diastolik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 19 Aug 2023 03:49
Last Modified: 19 Aug 2023 03:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30574

Actions (login required)

View Item View Item