Puspitasuci, Nisa Salisa (2022) HUBUNGAN ABSOLUTE LYMPHOCYTE COUNT DENGAN KEPARAHAN COVID-19 (Studi Observasional Analitik Pada Pasien Terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
30101900143_fullpdf.pdf Download (3MB) |
Abstract
Infeksi oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan jenis virus yang menyebabkan terjadinya penyakit Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Angka kejadian COVID-19 tinggi dan COVID-19 dapat memunculkan gejala yang semakin memperburuk kondisi pasien seperti Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), pneumonia berat, bahkan sepsis. Analisis keparahan COVID-19 sangat diperlukan tatalaksana yang sesuai dapat segera diberikan. Absolute Lymphocyte Count (ALC) merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang memiliki cara kerja yang cepat dan mudah serta merupakan salah satu cara untuk menganalisis keparahan COVID-19. Jumlah Absolute Lymphocyte Count (ALC) yang kurang dari 1000 sel/mm3 disebut limfopenia. Limfopenia dapat menurunkan sistem imunitas tubuh sehingga koinfeksi dapat mudah terjadi dimana hal tersebut dapat semakin memperparah keadaan pasien COVID-19. Penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional ini mengambil data sekunder, yaitu 47 data rekam medis pasien terkonfirmasi COVID-19 periode Juli-Desember 2021. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel pada penelitian ini. Data rekam medis yang diambil adalah data tanda dan gejala serta hasil pemeriksaan penunjang pada saat pasien pertama kali datang ke IGD. Analisis univariat dan analisis bivariat uji spearman’s rho dengan SPSS merupakan cara untuk menganalisis data yang telah diperoleh dari sampel. Hasil dari menganalisis data secara statistik menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara Absolute Lymphocyte Count (ALC) dengan keparahan COVID-19 (p<0,001) dengan koefisien korelasinya adalah 0,492 (r=0,492) dimana menunjukkan kekuatan hubungan sedang dan arah korelasi positif (semakin berat derajat limfopenia, semakin berat derajat keparahan COVID-19). Namun, tidak ditemukan korelasi antara keparahan COVID-19 dengan usia (p=0,700) dan tidak ditemukan pula korelasi antara keparahan COVID-19 dengan jenis kelamin (p=0,827). Absolute Lymphocyte Count (ALC) berkorelasi dengan keparahan COVID-19 pada pasien terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSISA) Semarang. Kata Kunci: COVID-19, derajat keparahan, Absolute Lymphocyte Count, ALC, derajat limfopenia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Aug 2023 03:45 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 06:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30573 |
Actions (login required)
View Item |