PENGARUH VARIASI KOMPOSISI MAKRONUTRIEN DIET TERHADAP KADAR HORMON INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR (IGF-1) PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY

Sayyida, Rahmata Almas (2022) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI MAKRONUTRIEN DIET TERHADAP KADAR HORMON INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR (IGF-1) PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB)
[img] Text
30101900159_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hormon insulin-like growth factor-1 (IGF-1) merupakan hormon anabolik yang berperan dalam regulasi metabolisme dan pertumbuhan, sehingga kadarnya dalam sirkulasi dipertahankan tetap stabil. Beberapa faktor dapat memengaruhi kadar hormon IGF-1, antara lain asupan makanan dan status nutrisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi makronutrien diet terhadap kadar hormon insulin-like growth factor-1 (IGF-1) pada tikus Sprague Dawley. Penelitian menggunakan post-test only control group design. Sebanyak 24 ekor tikus jantan galur Sprague Dawley, usia 12 minggu, berat 200-250 gram dibagi secara random menjadi 4 kelompok yaitu kelompok diet gizi seimbang (DGS), kelompok diet tinggi karbohidrat (DTK), kelompok diet tinggi protein (DTP), dan kelompok diet tinggi lemak (DTL). Setiap kelompok diberikan pakan modifikasi AIN-93M secara ad libitum selama 28 hari. Berat badan diukur pada masa adaptasi, dan setiap akhir pekan selama penelitian sedangkan panjang badan diukur pada akhir perlakuan untuk perhitungan Lee index. Kadar hormon IGF-1 diukur pada hari ke-29 dengan metode ELISA. Hasil perhitungan Lee index didapatkan kelompok DTK dan DTL mengalami obesitas (indeks>300). Hasil rerata kadar hormon IGF-1 kelompok DGS 17,84±0,55 pg/mL, DTK 7,0±0,23 pg/mL, DTP 17,09±0,13 pg/mL dan DTL 10,80±0,57 pg/mL. Data yang diperoleh, dianalisis dengan uji One Way Anova, hasilnya paling tidak terdapat dua kelompok dengan perbedaan rerata kadar IGF-1 (p<0,05). Uji Post-Hoc LSD menunjukkan terdapat perbedaan signifikan rerata kadar hormon IGF-1 antar kelompok (p<0,05). Masing-masing data dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan rerata kadar hormon IGF-1 19,0±0,08 pg/mL. Penelitian ini menunjukkan bahwa variasi komposisi makronutrien diet berpengaruh terhadap kadar hormon IGF-1 pada tikus Sprague Dawley. Kata kunci: diet gizi seimbang, diet tinggi protein, diet tinggi karbohidrat, diet tinggi lemak, hormon IGF-1.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 19 Aug 2023 02:10
Last Modified: 19 Aug 2023 02:10
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30565

Actions (login required)

View Item View Item