ANALISIS PENYEBAB TINGGINYA KASUS PERCERAIAN TKW (TENAGA KERJA WANITA) DI PENGADILAN AGAMA KENDAL KELAS 1A

Laililmuna, Ummahanni (2023) ANALISIS PENYEBAB TINGGINYA KASUS PERCERAIAN TKW (TENAGA KERJA WANITA) DI PENGADILAN AGAMA KENDAL KELAS 1A. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30501900060_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30501900060_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)

Abstract

Minat menjadi seorang tenaga kerja wanita di Kabupaten Kendal cukup tinggi. Alasan utama para tenaga kerja wanita memilih profesi tersebut yakni dikarenakan alasan ekonomi dalam keluarganya. Para suami yang tidak bekerja atau jika mereka bekerja dengan penghasilan yang relatif masih kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang akhirnya dengan mengizinkan istrinya bekerja menjadi seorang tenaga kerja wanita. Profesi tenaga kerja wanita ini bekerja di luar negeri dengan kontrak kerja beberapa tahun tidak bisa pulang ke Indonesia waktu yang lama rata-rata mengalami perceraian, dapat ditemui di Pengadilan Agama Kendal Kelas 1A. Perkara perceraian banyak ditemukan karena permasalahan ini. Pada penelitian ini, peneliti memilih pendekatan kualitatif dan subyek dalam penelitian ini adalah para hakim dan panitera Pengadilan Agama Kendal Kelas 1A yang menyelesaikan perkara perceraian ini. Pada penelitian kali ini peneliti mendapatkan sumber info dari hakim, panitera, pihak TKW yang bercerai serta kuasa hukumnya pada Pengadilan Agama Kendal Kelas 1A. Berdasarkan hasil penelitian pada kasus tingginya perceraian keluarga tenaga kerja wanita di Pengadilan Agama Kendal Kelas 1A rata-rata pihak istri yang menggugat cerai . Tercatat alasan paling banyak istri yang menggugat cerai suaminya adalah alasan kurangngnya komunikasi mengakibatkatkan pertikaian terus-menerus sehingga terjadi perselingkuhan, penyalahgunaan uang yang dikirim dari pihak istri dihabiskan untuk kepentingannya suami sendiri di dalam negeri dan suami tidak merawat anak-anak dengan baik di dalam negeri, penghasilan kerja istri yang telah dikirimkan kepada suami untuk kebutuhan keluarga yang digunakan untuk perselingkuhan. Gugatan dikabulkan dengan beberapa alasan penyebab yang sudah jelas yang dapat mengabulkan perceraian di Pengadilan Agama dengan mendatangkan saksi dan prosedur yang sesuai. Ada kemungkinan penolakan atau tidak dikabulkannya perkara cerai TKW yakni apabila dari pihak penggugat ataupun pemohon tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, yang utamanya mengenai alasan perceraian yang digunakannya untuk dasar pengajuan. Maka besar kemungkinan akan ditolak hakim gugatannya tersebut. Kata Kunci : pernikahan, perceraian, perceraian keluarga tenaga kerja wanita

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 30 Aug 2023 03:03
Last Modified: 30 Aug 2023 03:03
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30557

Actions (login required)

View Item View Item