Alfiani, Risqia (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA TANAH WAKAF (STUDI KASUS MASJID JAMI’ SIRAJUDDIN DESA. NGROTO, KEC. GUBUG, KAB. GROBOGAN). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30501900056_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30501900056_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
Abstract
Dalam dunia perwakafan, dari dulu hingga sekarang permasalahan sengketa wakaf adalah permasalahan yang terus ada dan masih langgeng, padahal perwakafan di Indonesia memiliki aturan yang sudah cukup baik dalam aturan proses perwakafan untuk mencegah terjadinya sengketa, penyebab permasalahan sengketa pun cukup klasik dan masih sama seperti sebelum-sebelumnya. Sama seperti permasalahan sengketa yang terjadi di Masjid Jami’ Sirajuddin desa Ngroto, kec. Gubug, kab. Grobogan. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yaitu: 1) Apa saja faktor penyebab terjadinya sengketa tanah wakaf oleh ahli waris di Masjid Jami’ Sirajuddin desa. Ngroto, kec. Gubug, kab. Grobogan? 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif Indonesia terhadap analisis penyelesaian sengketa tanah wakaf di Masjid Jami’ Sirajuddin desa. Ngroto, Kec. Gubug, Kab. Grobogan? Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan studi lapangan (field research). Sehingga dalam proses penelitian, peneliti melakukan studi lapangan di Masjid Jami’ Sirajuddin. Kemudian cara memperoleh data di lapangan melalui wawancara. Adapun dalam metode analisis data, peneliti menggunakan metode yuridis normatif, yakni penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka mendalami teori-teori, konsep dan asas-asas hukum atau berbagai informasi yang telah ada sebelumnya sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara melakukan pengkajian terhadap peraturan-peraturan dan literatur yang berkaitan dengan permasalahan, sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Al-qur’an, hadis dan hukum positif Indonesia, sedangkan sumber data sekundernya adalah memuat teks-teks yang ada kaitannya atas penyelesaian sengketa tanah wakaf sebagai bahan penunjang dalam penulisan ini seperti kitab, buku, jurnal dan lain-lain, hasil penemuan penelitian, menurut Imam Syafi’I dan Imam Hambali berpendapat bahwa hukum menarik harta yang sudah diwakafkan oleh orang tua wakif adalah tidak boleh diambil kembali oleh ahli warisnya, sedangkan menurut hukum positif Indonesia, penarikan kembali harta wakaf yang telah diwakafkan oleh wakif adalah tidak boleh, namun dalam kasus ini harta wakaf itu masih bisa diambil kembali oleh ahli waris wakif karena tidak adanya akta wakaf atau akta sertifikat yang mengikat tanah itu sebagai tanah wakaf. Kata Kunci: Sengketa, Tanah Wakaf, Wakif .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah) |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 03:02 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 03:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30553 |
Actions (login required)
View Item |