BASOEKY, UNGGUL (2023) ANALISIS YURIDIS PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA NOTARIS/PPAT TERHADAP AKTA AUTENTIK YANG DIPALSUKAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
|
Text
20302100106_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kehendak bebas yang dimiliki manusia menyebabkan sering kali terjadi problematika dalam praktek jabatan notaris. Sulitnya mengetahui dan memahami kehendak bebas manusia menyebabkan berbagai persoalan menyangkut pemalsuan akta notaris. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dasar autentisitas akta notaris yang dipalsukan dan pertanggungjawaban notaris terhadap akta yang dipalsukan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penilaian tindak pidana pemalsuan terhadap akta autentik Notaris/PPAT yang dipalsukan dan Bagaimana penilaian pertanggung jawaban pidana Notaris/PPAT terhadap akta autentik yang dipalsukan. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normative dengan teknik pengumpulan bahan hukum melalui inventarisasi hukum positif, asas-asas dan doktrin hukum, penemuan hukum dalam perkara in concreto atau putusan pengadilan. Kesimpulan penelitian ini adalah Penilaian yuridis tindak pidana yang dijadikan dasar untuk dapat menghukum Notaris/PPAT tidak hanya bersumber dari suatu perbuatan yang bertentangan dengan hukum yaitu peraturan perundang-undangan tetapi juga bersumber dari prinsip pelaksanaan jabatan Notaris /PPAT yaitu asas hukum sebagai pedoman pelaksanaan hukum dan penilaian yuridis pertanggungjawaban pidana Notaris/PPAT terhadap akta autentik yang dipalsukan terdapat ketidaklengkapan atau simplifikasi rasio decidendi (behind of legal reasoning) karena tidak merumuskan pertimbangan yuridis berdasarkan kaidah asas culpabilitas, teori pertanggungjawaban pidana, kemampuan bertanggungjawab, aspek teleologis, aspek subsosiolitas secara lengkap dalam setiap pertimbangan hakim untuk memutus perkara sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan dan norma agama Islam. Peneliti merekomendasikan penilaian yuridis terhadap tindak pidana pemalsuan akta autentik tidak lagi mencampur adukkan unsur kesalahan sebagai sisi subjektif pelaku tetapi menitikberatkan pada aspek perbuatan, aspek kesusilaan, moral agama dan hukum yang hidup masyarakat. Penilaian yuridis pertanggungjawaban pidana Notaris/PPAT harus menggali aspek teleologis dan psikologis dari pelaku berdasarkan kaidah asas culpabilitas, teori pertanggungjawaban serta aspek subsosiolitas sehingga tercermin secara lengkap dalam setiap putusan yang mencerminkan rasa kepastian hukum, keadilan hukum dan kemanfaatan hukum Kata kunci : Akta Autentik, Pertanggungjawaban Pidana, Pemalsuan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 06:32 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 06:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30494 |
Actions (login required)
View Item |