TINJAUAN YURIDIS TRANSAKSI ONLINE MENURUT HUKUM PERDATA BARAT DAN HUKUM ISLAM SERTA PERLINDUNGAN HUKUMNYA BAGI KONSUMEN

ANDREANSYAH, RAMADHAN FAJAR (2023) TINJAUAN YURIDIS TRANSAKSI ONLINE MENURUT HUKUM PERDATA BARAT DAN HUKUM ISLAM SERTA PERLINDUNGAN HUKUMNYA BAGI KONSUMEN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text
30301900284_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kemajuan teknologi telah sangat mempengaruhi beberapa bidang kehidupan. Kehidupan modern telah dimudahkan dengan adanya kemajuan di bidang teknologi sebagai aktivitas manusia berkembang dengan baik, praktis, dan efektif. Salah satu kemjuan dari teknologi adalah adanya sistem perdagangan berbasis Internet yang dikenal sebagai e-commerce. E-Commerce adalah proses dimana konsumen dan bisnis membeli dan menjual produk elektronik dengan menggunakan gadget sebagai perantara. Media yang tersedia untuk kegiatan e-commerce adalah World Wide Web Internet. Untuk setiap pihak yang gagal untuk melakukan kewajibannya berdasarkan perjanjian yang disepakati, pihak yang tidak puas dapat dituntut untuk ganti rugi. Pasal 1320 KUH Perdata mengatur bahwa untuk sahnya suatu perjanjian harus ada kecapakan, kesepakatan, hal tertentu dan sebab yang halal. Metode pendekatan yang digunakan yuridis normatif spesifikasi penelitian adalah deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data skunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Dan metode analisis yang dipakai metode analisi deskriptif kualitatif. Hasil penelitian transaksi online menurut hukum perdata barat dinyatakan sah apabila memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata, yaitu adanya kecakapan, adanya kesepakatan diantara para pihak, ada hal tertentu atau objeknya jelas dan adanya sebab yang halal. Sedangkan menurut hukum Islam transaksi online sah sepanjang memenuhi hukum dan syarat akad transaksi online hukumnya boleh, selain tidak ada dalil yang melarangnya. Kendala dalam pelaksaan transaksi online di e-commerce shopee adalah hit and run, barang yang sampai tidak sesuai. Solusinya bagi pembeli agar menjadi pembeli yang smart buyer dalam membeli dan bagi penjual agar menjual barang yang sesuai dan memeriksa barang sebelum dikirim ke pembeli. Perlindungan hukum terhadap transaksi online di e-commerce shopee adalah Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kata kunci: Transaksi Online, Hukum Perdata, Hukum Islam, Perlindungan Hukum, Konsumen

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 15 Aug 2023 07:03
Last Modified: 15 Aug 2023 07:03
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30473

Actions (login required)

View Item View Item