TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK TIRI ( Studi Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN Pti)

RIFTANIALONA MUTIARA R., RIFTANIALONA MUTIARA R. (2022) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK TIRI ( Studi Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN Pti). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
30301900294_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana pada tindak pidana persetubuhan terhadap anak tiri dan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana pada tindak pidana persetubuhan terhadap anak tiri dalam putusan nomor 223/Pid.Sus/2020/PN. Pti. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan spesifikasi penelitian hukum ini yaitu metode deskriptif yaitu suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Metode tersebut dilakukan dengan observasi langsung di Pengadilan Negeri Pati yaitu melalui wawancara terkait dengan permasalahan tersebut kepada hakim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan hukum pidana pada tindak pidana persetubuhan terhadap anak tiri dalam perkara Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN.Pti telah sesuai karena telah terbukti dan terpenuhinya semua unsur-unsur yang terdapat dalam Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Selain itu, selama proses pemeriksaan di persidangan tidak terdapat adanya alasan-alasan penghapusan pertanggungjawaban pidana baik alasan pembenar maupun alasan pemaaf. Dari hal tersebut, terdakwa dinyatakan dapat melakukan pertanggungjawaban atas tindakannya dan terdakwa harus mendapatkan sanksi yang sesuai atas tindakannya. (2) Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana pada tindak pidana persetubuhan anak tiri dalam perkara Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN.Pti telah sesuai dan menurut hakim telah terpenuhinya semua unsur Adapun hal-hal yang memberatkan, yaitu bahwa perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat, melanggar norma agama dan kesusilaan; terdakwa sudah pernah dihukum; dan terdakwa seharusnya melindungi Anak korban CINDY ERVANA binti NOOR SAID karena sebagai pengganti orang tua laki-laki. Sedangkan hal-hal yang dapat meringankan terdakwa yaitu, bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan terdakwa bersikap sopan dipersidangan. Majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dan pidana denda sejumlah Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan. Kata Kunci : Tindak Pidana; Persetubuhan; Anak Tiri

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Aug 2023 02:42
Last Modified: 30 Aug 2023 02:42
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30467

Actions (login required)

View Item View Item