IMPLEMENTASI PENANGANAN PECANDU NARKOTIKA DENGAN METODE REHABILITASI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL JAWA TENGAH

Rahayu, Risatri (2022) IMPLEMENTASI PENANGANAN PECANDU NARKOTIKA DENGAN METODE REHABILITASI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
30301900406_fullpdf.pdf

Download (883kB)

Abstract

Narkotika merupakan hal yang sangat menakutkan bagi semua lapisan masyarakat, yang kini dilakukan dengan modus operasi yang tinggi yang didukung dengan teknologi yang kian pesat berkembang serta berkembangnya organisasi-organisasi dan jaringan yang luas yang telah menimbulkan banyak korban bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penanganan pecandu narkotika dengan metode rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah dan kendala serta solusi yang dihadapinya. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, yang meliputi bahan primer, bahan sekunder, dan bahan tersier. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. analisis data dengan cara sistematis meliputi reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa: implementasi penanganan pecandu narkotika dengan metode rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah bagi calon klien rehabilitasi harus melalui tahapan asesmen yang diberikan oleh Tim Asesmen Terpadu. Asesmen diberikan kepada baik seorang pecandu narkotika yang telah melalui pemeriksaan persidangan maupun yang sedang dalam penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan siding di pengadilan. Setelah Asesmen tersebut di berikan maka kewajiban pecandu narkotika harus melaksanakan program rehabilitasi baik rehabilitasi medis maupun rehabilitasi sosial. Kendala dalam implementasi penanganan pecandu narkotika dengan metode rehabilitasi diantaranya disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal salah satunya kurangnya fasilitas infrastruktur guna menunjang implementasi penanganan pecandu narkotika dengan rehabilitasi. Sedangkan faktor ekseternal yang menyebabkan adanya kendala salah satunya seorang pecandu narkotika tidak mendapatkan dukungan dari lingkungannya untuk melakukan rehabilitasi. Solusi untuk menghadapi kendala tersebut yaitu adanya kerjasama antara pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah dengan pihak lain agar dapat memanfaatkan fasilitas guna dijadikan tempat rehabilitasi serta adanya sosialisasi terhadap masyarakat tentang pengetahuan manfaat rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Kata Kunci: Implementasi, Pecandu, Narkotika, Rehabilitasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Aug 2023 03:26
Last Modified: 09 Aug 2023 03:26
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30339

Actions (login required)

View Item View Item