GAMBARAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN FARMASI PADA SISTEM KAPITASI DI PUSKESMAS KARANGRAYUNG DAN PUSKESMAS GODONG

Khoiriah, Na’imatul (2023) GAMBARAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN FARMASI PADA SISTEM KAPITASI DI PUSKESMAS KARANGRAYUNG DAN PUSKESMAS GODONG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
33101800058_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sebagian besar negara dalam pelayanan kesehatannya, menganut sistem biaya per kapita. Namun penerapan sistem ini muncul ketidaksesuaian antara harapan dengan pelayanan yang didapatkan pasien khususnya dalam pelayanan farmasi. Pasien cenderung tidak menyukai sistem tersebut karena cakupan mutu pelayanan yang diberikan terbatas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan farmasi pada sistem kapitasi di Puskesmas Kab. Grobogan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner yang dilihat dari sudut pandang pasien terhadap kualitas pelayanan farmasi yaitu kualitas obat, jumlah obat, ketersediaan obat, dan pembayaran obat. Penelitian ini didapatkan responden sebanyak 200 pasien, persepsi pasien diukur menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini yaitu karakteristik pasien persentase tertinggi adalah perempuan (69,0%), berumur 48-62 tahun (43,5%), pendidikan terakhir SD (37,5%), bekerja sebagai wiraswasta (44,0%), dengan penghasilan kurang dari 1 juta (56,5%), dengan status kepesertaan NonPBI (50,5%). Persepsi pasien pada indikator kualitas obat adalah tinggi (63,0%), jumlah obat tinggi (41,0%), ketersediaan obat tinggi (52,5%), dan pembayaran obat sedang (61,5%). Kesimpulan dalam hasil penelitian ini adalah pasien merasa puas terhadap kualitas pelayanan farmasi yang diberikan oleh Puskesmas yang ditinjau dari kualitas obat, jumlah obat serta ketersediaan obat. Namun, persepsi pasien terhadap indikator pembayaran obat sedang atau netral. Puskesmas perlu meningkatkan kinerja pencapaian kepuasan terhadap kualitas pelayanan farmasi melalui berbagai program seperti peningkatan kompetensi sistem pengelolaan obat serta upaya peningkatan peran apoteker dalam memberikan konseling sesuai standar pelayanan farmasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 31 Jul 2023 07:43
Last Modified: 31 Jul 2023 07:43
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30239

Actions (login required)

View Item View Item