ANALISIS YURIDIS PELAKSANAAN PEMUSNAHAN BARANG BUKTI NARKOTIKA DI KEJAKSAAN NEGERI SEMARANG

Ismawati, Nurul (2023) ANALISIS YURIDIS PELAKSANAAN PEMUSNAHAN BARANG BUKTI NARKOTIKA DI KEJAKSAAN NEGERI SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
30301900268_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan zaman sekarang ini banyak pelanggaran hukum yang terjadi salah satunya Tindak Pidana Narkotika. Informasi mengenai narkotika sudah menyebar baik di media cetak maupun media elektronik. Pengguna narkotika bukan lagi dikalangan anak-anak atau remaja tetapi sudah merambat keseluruh generasi karena rapuhnya dalam pengawasan terhadap bahaya narkoba serta faktor ekonomi yang menyebabkan masyarakat adanya tekad untuk menjual, menyimpan, dan mengedarkan narkoba demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis yuridis pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika di Kejaksaan Negeri Semarang serta untuk mengetahui kendala dan solusi jaksa dalam menjalankan peran pemusnahan barang bukti narkotika. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Yuridis digunakan untuk menganalisa peraturan perundangan-undangan yang terkait dengan pemenuhan hak warga negaraadalam menerima bantuan di Kejaksaan Negeri Semarang. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisa data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan pertama, bahwa pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan di Kejaksaan Negeri Semarang saat setelah mendapat putusan berkekuatan hukum tetap dari putusan pengadilan dan harus dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri Semarang dan berdasarkan Surat Perintah Kejaksaan sebagaimana ini diatur dalam Pasal 91 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, tetapi dalam jangka waktu pelaksaanaan pemusnahan barang bukti narkotika di Kejaksaan Negeri Semarang tidak sesuai dengan Pasal 27 ayat (2) Perarturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2013 tentang pelaksanaan atas Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika pihak Kejaksaan Negeri Semarang dalam hal ini mengalami hambatan karena adanya volume perkara yang sangat tinggi sehingga menyebabkan adanya tumpukan barang bukti narkotika. Kedua, bahwa kendala yang dihadapi Kejaksaan Negeri Semarang dalam melaksanakan kegiatan pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika adalah volume perkara yang besar, adanya mutasi jaksa, menumpuknya seluruh barang bukti di Kejaksaan Negeri semarang, dan dibutuhkan biaya yang cukup besar, dan sulitnya menyesuaikan jadwal kegiatan pemusnahan untuk kepala instansi. Kata Kunci: Narkotika, Kejaksaan, Barang Bukti

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 02 Aug 2023 02:00
Last Modified: 02 Aug 2023 02:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30226

Actions (login required)

View Item View Item