EFEKTIVITAS MANAJEMEN NYERI SYARIAH TERHADAP NYERI POST OPERASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RUANG BAITUNNISA 1 RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

ISTIQOMAH, ISTIQOMAH (2023) EFEKTIVITAS MANAJEMEN NYERI SYARIAH TERHADAP NYERI POST OPERASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RUANG BAITUNNISA 1 RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902100271_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902100271_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)

Abstract

Latar Belakang: Nyeri adalah suatu perasaan tubuh atau bagian tubuh seseorang yang meninggalkan respon tidak menyenangkan dan dapat memberikan suatu pengalaman rasa nyeri. Salah satu penyebab nyeri pada anak saat di rawat di rumah sakit yaitu prosedur pembedahan. Pembedahan akan mengaktifkan nosiseptor yang akan dilanjutkan ke otak sebagai persepsi nyeri. Beberapa cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi. Manajemen nyeri syariah merupakan salah satu terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas manajemen nyeri syariah untuk menurunkan skala nyeri post operasi anak usia sekolah Metode: Penelitian ini mengguankan Quasi Experiment dengan with control group pre test dan post test design, pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi. Jumlah responden sebanyak 38 responden, 19 kelompok kontrol dan 19 kelompok intervensi. Sampel penelitian menggunakan consecutive sampling. Hasil: Hasil penelitian responden berusia 12 tahun terbanyak berjumlah 13 responden (34,2%), berjenis kelamin perempuan paling banyak berjumlah 20 responden (52,6%). Pengalaman masa lalu terbanyak belum pernah operasi 32 responden (84,2%). Hasil yang didapatkan dalam penelitian menunjukkan rerata dari kelompok intervensi pre test 3,68 dengan median 4,00 standar deviasi 1,057 dan kelompok kontrol pre test 3,42 dengan median 4,00 standar deviasi 1,539. Hasil dari penelitian pre test didapatkan selisih nilai minimum antara kelompok intervensi adalah 2 dan kelompok kontrol adalah 1. Selisih nilai maksimum antara kelompok intervensi adalah 5 dan kelompok kontrol adalah 5. Simpulan: Hasil uji Wilcoxon di dapatkan hasil perbedaan pre test dan post test pada kelompok kontrol dengan melihat p-value 0,014(<0,05) dan di dapatkan hasil perbedaan pre test dan post test pada kelompok intervensi dengan melihat pvalue 0,000(<0,05) intervensi. Hasil uji Mann Whitney U Test didapatkan hasil perbedaan pre test dan post test pada kelompok intervensi yang diberikan manajemen nyeri syariah dengan melihat nilai p-value 0,031(< 0,05) bahwa ada pengaruh intervensi manajemen nyeri syariah terhadap skala nyeri post operasi. Kata kunci: nyeri, manajemen nyeri syariah Daftar Pustaka: 38 (2011 – 2020)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 01 Aug 2023 02:45
Last Modified: 01 Aug 2023 02:45
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30195

Actions (login required)

View Item View Item