Firdaus, Muhammad Jalalluddin (2023) ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR : 9/Pid.Sus-Anak/2019/PN Dmk). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text
30301900231_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini, yang berjudul Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan, bertujuan untuk mengetahui analisis yuridis perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur sebagai pelaku tindak pidana peganiayaan diatur dalam perkara nomor 09/Pid.Sus-Anak/2019/PN.Dmk, serta mengetauhi hambatan-hambatan perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan dan solusinya. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, artinya mengkaji dan membahas permasalahan-permasalahan yang dikemukakan, yuridis merupakan suatu pendekatan yang menggunakan asas dan prinsip hukum yang berasal dari peraturan-peraturan tertulis, sosiologis merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk memperjelas keadaan yang sesungguhnya yang ada dan muncul di masyarakat terhadap masalah yang diteliti atau memberikan arti penting pada langkah-langkah penelitian. Hasil dari penelitian, dapat di simpulkan bahwa, analisis yuridis perlindungan hukum terhadap anak mengenai tindak pidana penganiayaan yaitu penerapan perlindungan hukum yang dilakukan Hakim di Pengadilan Negeri Demak melakukan upaya diversi sebagai suatu perlindungan hukum terhadap anak. Pertimbangan hukum hakim terhadap putusan Nomor : 9/Pid.Sus.Anak/2019/PN DMK setelah hakim memeriksa semua bukti-bukti yang diajukan oleh penuntut umum, dan mempertimbangkan fakta-fakta hukum serta hal yang meringankan dan memberatkan majelis hakim memutus terdakwa yaitu melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap terdakwa SR bin MK yaitu melakukan tindak pidana pengniayaan menyebabkan luka kepada korban ND binti S dengan pidana pembinaan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial Ponpes Raden Sahid Mangunan Lor Demak selama 3 (tiga) bulan. Dalam mewujudkan perlindungan hukum bagi terdakwa dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 sistem peradilan pidana anak masih ditemukan hambatan, diantaranya adalah sumber daya manusia, lingkungan, sarana dan prasana. Solusi dalam menangani hambatan tersebut adalah diterapkannya koordinasi dan kerjasama antara pihak Kepolisian, Pemasyarakatan, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan Pemerintah dalam penanganan kasus/perkara yang berhubungan dengan anak, menyediakan penyediaan infrastruktur dan melakukan sosialisasi rutin. Kata Kunci : Perlindungan Hukum; Anak; Tindak Pidana; Penganiayaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 02:15 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 02:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30169 |
Actions (login required)
View Item |