PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK DALAM PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK ATAS TANAH PADA BANK MANDIRI CABANG SLAWI

Mubarok, Mohammad Ibnu (2023) PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK DALAM PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK ATAS TANAH PADA BANK MANDIRI CABANG SLAWI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
30301900219_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena masih banyaknya nasabah yang belum bisa menepati janjinya dalam melakukan pembayaran pelunasan kredit di bank. Perjanjian kredit dilakukan antara pihak bank sebagai kreditur dan nasabah sebagai debitur. Pelayanan kredit memberikan peluang mendapatkan modal guna memulai atau melanjutkan usahanya melalui pinjaman yang disediakan oleh bank. Dalam perjanjian kredit, bank memerlukan barang sebagai jaminan atas uang yang dipinjam oleh debitur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui prinsip kehati-hatian yang diterapkan bank dalam pemberian kredit dengan jaminan hak atas tanah dan untuk mengetahui hambatan dan solusi bank dalam pemberian kredit dengan jaminan hak atas tanah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Empiris, yang berarti mengkaji mengenai ketentuan hukum yang berlaku di masyarakat dengan menggunakan data primer, data sekunder, dan data tersier. Sumber data yang diperoleh yaitu dengan teknik pengumpulan data studi lapangan berupa wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh hasil bahwa di Bank Mandiri Cabang Slawi menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan kredit kepada debiturnya dimulai dari tahap akuisisi atau tahap awal sampai tahap akhir debitur melunasi pinjamannya. Bank Mandiri kerap bekerja sama dengan jasa Debt Collector untuk membantu memudahkannya dalam melakukan penagihan kepada debitur yang melakukan tunggakan atau telat pembayaran. Faktor penyebab debitur melakukan wanprestasi yaitu usaha debitur mengalami kerugian dan ada debitur yang kondisi ekonominya sedang menurun. Bank Mandiri juga melakukan pendekatan komunikasi secara persuasif kepada debiturnya untuk segera melakukan pembayaran pinjamannya. Apabila debitur mengalami kendala dalam pembayaran kredit selama 3 bulan berturut-turut, maka kreditur berhak melakukan penyegelan jaminan sertifikat debitur, dikarenakan kreditur sudah dibekali Hak Tanggungan. Kata Kunci : Prinsip Kehati-hatian, Bank, Kredit, Jaminan, Tanah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 01 Aug 2023 02:29
Last Modified: 01 Aug 2023 02:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30163

Actions (login required)

View Item View Item