Umam, Mochamad Rafly Aflakhul (2023) TINJAUAN HUKUM PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA ( Studi Kasus Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2021/PN Dmk). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) |
|
Text
30301900216_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini, yang berjudul Tinjauan Hukum Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika. Bagaimana pertimbangan putusan hakim dalam pemidanaan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Demak dan kendala serta solusi hakim dalam menjatuhkan pidana pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Demak Nomor 122/Pid.Sus/2021/PN Dmk). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan penelitian yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis merupakan pendekatan yang menjelaskan bahwa mengkaji mengenai ketentuan hukum yang berlaku dan apa yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa dalam Putusan No. 122//Pid.Sus/2021/PN.Dmk yaitu Pertimbangan Putusan Hakim dalam pemidanaan pelaku tindak pidana penyalahgunaan Narkotika hal tersebut yang bersifat yuridis dan non yuridis . faktor yuridis yaitu terpenuhinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa. Sedamgkan faktor non yuridis yaitu berupa memberatkan dan meringankan. Hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika dan perbuatan terdakwa akan menimbulkan akibat yang sangat merugikan baik bagi terdakwa maupun masyarakat khususnya para generasi-generasi muda. Hal yang meringankan yaitu terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa bersikap sopan dalam persidangan. Seharusnya terdakwa ikut serta mencegah dan memberantas narkotika yang berbahaya bagi kehidupan Bangsa Indonesia. Kendala dan solusi hakim dalam menjatuhkan pidana pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika berikut. kendala 1) pada waktu persidangan saksi memberikan kesaksiannya dengan keterangan palsu didalam didalam BAPnya, 2) Terdakwa sendiri tidak jujur dalam memberikan keterangannya, 3) Kurangnya alat bukti, 4) persidangan dilaksanakan secara online hal ini menghambat proses persidangan karena covid 19. Solusi yaitu 1) Hakim perlu mengingatkan kepada saksi apabila keterangannya berbeda dalam BAPnya,2) Hakim lebih mempertimbangkan dalam keterangan terdakwa itu apakah benar atau palsu, 3) kurangnya alat bukti sudah ada tambahan surat hasil rekomendasis dari asesmen BNNP, 4) Persidangan dapat dilakukan secara offline hal ini dengan ketentuan harus mematuhi protokol kesehatan. Kata Kunci : Pemidanaan, Tindak Pidana, Narkotika
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 02:22 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 02:22 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30162 |
Actions (login required)
View Item |