PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN (Studi Di Polres Grobogan)

Rianti, K. Risma Okta (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN (Studi Di Polres Grobogan). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
30301900189_fullpdf.pdf

Download (34MB)

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan merupakan isu yang sangat penting dan ini terjadi sebagai akibat ideologi kultural dan tatanan nilai yang berlaku dalam masyarakat yang terkesan mendiskreditkan perempuan dan menempatkan perempuan pada posisi ke dua sebagai upaya melegalkan dominasi kaum laki-laki terhadap perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan oleh pihak Kepolisian terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana perkosaan dan untuk mengetahui dan solusi dalam perlindungan hukum yang diberikan oleh pihak Kepolisian terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana perkosaan Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. yaitu suatu penelitian dimana penelitian tersebut menekankan pada ilmu hukum serta penelitian lapangan, tetapi disamping itu juga mengaitkan kaidah-kaidah hukum yang berlaku di dalam masyarakat. Spesifikasi penelitian hukum yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi), lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku di tempat tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu perlindungan hukum yang diberikan oleh pihak kepolisian terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana perkosaan yaitu Polres Kabupaten Grobogan secara umum dapat dikatakan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, perlindungan yang diberikan oleh Polres Kabupaten Grobogan terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana perkosaan yaitu menyarankan kepada orang tua/wali untuk mendampingi korban dalam pemeriksaan, memperoleh perlindungan atas keamanan pribadi, keluarga, dan harta bendanya, serta bebas dari ancaman berkenaan dengan yang akan, sedang atau telah diberikannya, memberikan keterangan tanpa tekanan, bebas dari pertanyaan yang menjerat, mendapat informasi mengenai perkembangan kasus, memperoleh ganti rugi dan penggantian biaya transportasi, pendampingan psikologi dan rehabilitasi social, mendapat nasihat hukum, jika perempuan korban perkosaan masih dibawah umur maka akan dilakukan pemisahan dari orang dewasa.Kendala dan solusi dalam perlindungan hukum yang diberikan oleh pihak kepolisian terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana perkosaan yaitu kesulitan untuk mendapat keterangan dari korban dikarenakan kondisi mental korban tersebut, masih cukup banyak masyarakat yang keberatan untuk memberikan keterangan sebagai saksi, serta srana dan prasarana yang belum lengkap, Untuk mengatasi kendala yang dihadapi tersebut, Unit PPA Polres Grobogan sudah melakukan beberapa tindakan antara lain bekerja sama dengan instasi terkait untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada korban perkosaan tersebut, mendatangkan ahli psikologi untuk memulihkan mental korban yang terganggu karena menjadi korban kasus perkosaan, serta berusaha untuk meyakinkan saksi agar bersedia memberikan keterangan dan tidak perlu merasa takut untuk memberikan kesaksiannya kepada penyidik . Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perempuan, Tindak Pidana Perkosaan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 31 Jul 2023 02:05
Last Modified: 31 Jul 2023 02:05
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30071

Actions (login required)

View Item View Item