TINJAUAN YURIDIS TERHADAP STANDARD OPERATING PROCEDURE RUMAH SAKIT ATAS DATA REKAM MEDIS PASIEN (Studi Kasus Di Rumah Sakit RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus)

Hadi, Izdilaf Lailal Muna (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP STANDARD OPERATING PROCEDURE RUMAH SAKIT ATAS DATA REKAM MEDIS PASIEN (Studi Kasus Di Rumah Sakit RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text
30301900174_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini, yang berjudul Tinjauan Yuridis Terhadap Standard Operating Procedure Rumah Sakit Atas Data Rekam Medis Pasien Pada RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus memiliki tujuan untuk mengetahui Standard Operating Procedure pada data rekam medis di RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus yang sudah sesuai atau belum dengan Peraturan Perundang-undangan yang telah berlaku dan peraturan yang berada di rumah sakit. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis soiologis merupakan pendekatan yang menerangkan serta mengkaji mengenai ketentuan hukum yang berlaku serta apa saja yang biasanya terjadi dimasyarakat. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Standard Operating Procedure pada RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus mengacu pada kementrian kesehatan, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit,Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis serta peraturan yang telah ditetapkan pihak rumah sakit. Standard Operating Procedure disini sangatlah penting bagi pihak RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus karena dalam isi Standard Operating Procedure mencakup mengenai serangkaian dari intruksi mengenai proses penyelenggaraan mulai dari kapan dilakukannya, dimana serta oleh siapa dilakukannya. Hambatan yang biasanya terjadi pada saat melaksanakan Standard Operating Procedure pada data rekam medis ada dari faktor internal serta eksternal. Hambatan secara internal berupa kurangnya pemahaman pegawai rekam medis mengenai arsip, kurang telitinya petugas rekam medis serta latar belakang pendidikan pegawai rekam medis. Hambatan secara eksternal yakni masyarakat yang terlalu tertutp akan penyakitnya. Solusi yang dapat diberikan yakni memberikan pelatihan berupa seminar serta setiap pegawai diberikan pengetahuan mengenai alur sistem rekam medis. Untuk solusi lain sebagai penunjang yakni memberikan fasilitas berupa komputer, printer, ac serta fasilitas penunjang lainnya. Solusi lainnya untuk masalah eksternal tersebut yakni petugas rumah sakit membujuk serta meyakinkan pasien agar terbuka mengenai penyakitnya dan bahwasannya pihak rumah sakit tidak akan membocorkan mengenai penyakitnya kepada siapapun. Kata Kunci : Standard Operating Procedure, Data rekam medis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 28 Jul 2023 06:42
Last Modified: 28 Jul 2023 06:42
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30062

Actions (login required)

View Item View Item