THOIYAH, LUMATUT (2023) GAMBARAN PELAKSANAAN LATIHAN ISOMETRIK PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Keperawatan_30901900103_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ilmu Keperawatan_30901900103_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
Abstract
Pasien fraktur akan selalu menjalani pembedahan kemudian dilanjutkan dengan pemberian analgesik atau penghilang rasa sakit untuk meredakan rasa nyeri saat proses operasi. Pada saat analgesik selesai bekerja , pasien akan mengeluhkan rasa nyeri,dan merasakan rasa sakit Pasien fraktur yang beraktifitas sering kali membutuhkan bantuan orang lain bahkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari pasien dengan fraktur masih bergantung pada orang lain. Sistem muskuloskeletal secara signifikan mempengaruhi orang lain karena menurunkan produktivitas individu. Latihan isometrik merupakan latihan reseptor yang dapat meningkatkan ketegangan otot. Hal ini terjadi karena dengan ketegangan otot dapat meningkatkan keadaan rangsangan sistem saraf pusat dan menghasilkan peningkatan aliran simpatin dan aliran parasimpatis, sehingga terjadi peningkatan respon tekanan darah. Respon tekanan terhadap latihan isometrik berasal dari refleks yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan perfusi ke otot – otot aktif, dimana aliran darah terhambat oleh gkontraksi otot yang berkelanjutan sehingga terjadi peningkatan respons tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa latihan isometric dapat berpengaruh pada post operasi fraktur ekstremitas bawah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional dengan memakai data primer. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini memakai teknik purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan dengan pertimbangan tertentu yang yang disusun oleh peneliti. Hasil analisis penelitian ini didapatkan bahwa responden yang melakukan latihan isometrik kekuatan otot lebih cepat mengalami peningkatan dan waktu perawatan lebih cepat dibandingan dengan responden yang tidak melakukan latihan isometrik. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden melakukan latihan isometrik, latihan isometrik juga memiliki engaruh terhadap kekuatan otot pada pasien post operasi fraktur ektremitas bawah. Kata Kunci : latihan isometrik, fraktur ekstremitas bawah Daftar Pustaka : (200-202)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 06:56 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 06:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29967 |
Actions (login required)
View Item |