TINJAUAN HUKUM PROSEDUR PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN GRIYA HASANAH DAN PERMASALAHANNYA ANTARA NASABAH DAN PT. BANK SYARIAH INDONESIA SEMARANG

Dewi, Farah Aulia (2023) TINJAUAN HUKUM PROSEDUR PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN GRIYA HASANAH DAN PERMASALAHANNYA ANTARA NASABAH DAN PT. BANK SYARIAH INDONESIA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
30301900128_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Rumah merupakan kebutuhan primer setiap manusia, sebagai kebutuhan primer manusia maka rumah menjadi banyak diminati orang terutama bagi mereka yang baru berumah tangga atau mereka yang memiliki tujuan untuk investasi. Semakin sempitnya lahan perumahan dan semakin meningkatkan minat masyarakat memiliki rumah menyebabkan harga rumah kian hari semakin meningkat dan melambung tinggi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan perjanjian pembiayaan griya hasanah pada PT. Bank Syariah Indonesia Semarang dan permasalahan dalam pelaksanaan perjanjian pembiayaan griya hasanah antara nasabah dan PT. Bank Syariah Indonesia Semarang dan solusinya. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, yang meliputi bahan primer, bahan sekunder, dan bahan tersier. Metode pengumpulan data pimer dengan cara observasi dan wawancara, metode pengumpulan data sekunder dengan cara studi dokumen dan studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian yaitu prosedur pelaksanaan perjanjian pembiayaan griya hasanah pada PT. Bank Syariah Indonesia adalah dimulai dari proses pengajuan pembiayaan Kredit pemilikan rumah di Bank Syariah Indonesia melalui 9 tahapan yang terdiri dari permohonan pembiayaan griya hasanah Bank Syariah Indonesia, pengumpulan data atau dokumen nasabah, verfikasi data atau dokumen nasabah, penginputan data nasabah pada sistem, survei yang dilakukan appraisal dari kantor pusat, persetujuan pembiayaan, pengikatan atau proses akad, akad yang digunakan adalah akad murabahah, pencairan pembiayaan yang dilakukan di teller bank. Permasalahan dalam pelaksanaan perjanjian griya hasanah antara nasabah dan PT. Bank Syariah Indonesia Semarang dan solusinya, adanya wanprestasi dan adanya overmacht. Adanya wanprestasi yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Adanya overmacht atau keadaan memaksa yang disebabkan oleh peristiwa yang dialami oleh debitur/nasabah yang terkena dampak bencana alam, jatuh sakit, dan debitur/nasabah kehilangan pekerjaan sehingga tidak dapat memenuhi prestasinya. Solusi pihak bank dalam menghadapi permasalahan wanprestasi dalam perjanjian pembiayaan griya hasanah, yaitu: pihak bank memberikan keringanan terhadap nasabah/debitur yang beritikad baik berupa dilakukan penjadwalan kembali, persyaratan kembali, dan penataan kembali. Pihak bank memberikan solusi terhadap nasabah/debitur yang tidak beritikad baik, berupa penyitaan atau pelelangan terhadap barang yang dijaminkan oleh nasabah/debitur. Solusi pihak bank dalam menghadapi permasalahan overmacht atau keadaan memaksa dalam perjanjian pembiayaan griya hasanah, diantaranya: dilakukan restrukturisasi, klaim asuransi, penyitaan atau pelelangan, penghapusan piutang. Kata Kunci: Perjanjian Kredit, Pemilikan Rumah, Permasalahan, Nasabah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 27 Jul 2023 06:30
Last Modified: 04 Aug 2023 02:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29906

Actions (login required)

View Item View Item