KEBIJAKAN PIDANA PENJARA BAGI TERDAKWA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DIIKUTI, DISERTAI, ATAU DIDAHULUI TINDAK PIDANA LAIN (Studi Kasus Perkara Nomor 385/Pid.B/2022/PN.Smg)

Choir, Denesa Angel Nor (2023) KEBIJAKAN PIDANA PENJARA BAGI TERDAKWA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DIIKUTI, DISERTAI, ATAU DIDAHULUI TINDAK PIDANA LAIN (Studi Kasus Perkara Nomor 385/Pid.B/2022/PN.Smg). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
30301900088_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kejahatan dikenal sebagai persoalan yang dihadapi masyarakat dari masa ke masa. Salah satu bentuk kejahatan ialah pembunuhan. KUHPidana mengatur bahwa pembunuhan terbagi menjadi pembunuhan biasa dan pembunuhan diikuti, disertai, atau didahului oleh suatu perbuatan pidana sebagaimana Pasal 339 KUHP. Pembagian ini berdampak pada perbedaan keduanya. Kasus pembunuhan sebagaimana Pasal 339 KUHP terjadi pada Putusan Nomor 385/Pid.B/2022/Pn.Smg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penjatuhan hukuman pidana dan kendala dari penjatuhan hukuman pidana bagi Terdakwa pembunuhan yang diatur Pasal 339 KUHP berdasarkan putusan Nomor 385/Pid.B/2022/PN.Smg. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu yuridis sosiologis dengan jenis penelitian deskriptif analisis. Sumber data berasal dari data primer yang diperoleh dari hasilj wawancara di Pengadilan Negeri Semarang dan data sekunder berupa bahan hukum primer yang terdiri dari UUD NRI 1945, KUHP, putusan Nomor 385/Pid.B/2022/PN.Smg serta bahan hukum sekunder yang terdiri dari jurnal, skripsi, dan artikel yang berhubungan dengan isu hukum yang diteliti. Hasil penelitian menyatakan bahwa penjatuhan hukuman pidana bagi terdakwa pada putusan Nomor 385/Pid.B/2022/PN.Smg sesuai dengan Pasal 339 KUHPidana. Dalam penentuan sanksi pidana berupa pidana penjara selama 19 tahun kepada Terdakwa R, majelis Hakim telah sesuai dengan kebenaran secara yuridis, filosofis, dan sosiologis. Kendala yang dihadapi ialah kendala non yuridis dalam tahap penyidikan yakni penangkapan pelaku dilakukan di luar daerah kejadian tepatnya di rumah pelaku di Kabupaten Kebumen. Solusi dari kendala non yuridis tersebut Grup Resmob bersama dengan team arahan Direktur dan Wakil Direktur Polda Jateng segera melakukan penyelidikan sehingga dilakukan penangkapan pelaku di rumahnya sekaligus dengan penyitaan barang bukti. Dalam kasus ini tidak ditemukan adanya suatu kendala yuridis. Kata kunci: Pembunuhan, Pidana, Putusan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 25 Jul 2023 06:30
Last Modified: 25 Jul 2023 06:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29843

Actions (login required)

View Item View Item