ZAMRONI, MUH. ZULFIKAR (2022) USULAN PERAWATAN AUTONOMOUS MAINTENANCE UNTUK MENGURANGI DOWNTIME MESIN EXTRUDER 2 DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (Studi Kasus CV. Iso Rubber Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Teknik Industri_31601601316_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Teknik Industri_31601601316_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
Abstract
CV. Iso Rubber adalah perusahaan yang memproduksi barang setengah jadi (rubber) yang berupa compound. Pada CV. ISO rubber mempunyai tiga unit departemen antara lain inventory atau gudang sebagai tempat dalam menyimpan pasokan bahan baku hingga produk jadi, departemen production sebagai tempat untuk dilakukannya proses produksi dari bahan baku menjadi produk jadi, yang terakhir terdapat departemen maintenance (perawatan) yang memiliki tugas dalam penanganan masalah perawatan juga perbaikan pada mesin jika terjadi suatu masalah terhadap mesin. Berdasarkan data yang telah didapatkan dari perusahaan dan pengamatan, pada proses produksi terdapat 5 tahapan dalam 1 line, yaitu tahap pada mesin Kneader 1, Extruder 1, Kneader 2, Extruder 2 dan tahap pengemasan, Pada bagian produksi CV. Iso Rubber terdapat mesin Extruder 2 merupakan tahapan dari mulai terbentuknya gulungan compound mempunyai peran penting jalannya proses produksi compound. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terganggunya proses produksi diantaranya kegagalan pada komponen – komponen pada mesin Extruder 2, agar terjaga kondisinya diperlukan perawatan sehingga dapat menunjang proses produksi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat nilai efektivitas pada mesin dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness sehingga dapat mengerti penyebab terjadinya kegagalan mesin dan mencari solusi dari kegagalan tersebut. Dari hasil OEE (Overall Equipment Effectiveness), setelah dilakukannya suatu perhitungan availability rate, performance rate, dan rate of quality pada mesin Extruder 2 di bulan Januari – Juni menghasilkan nilai rata – rata OEE 80%, nilai tersebut masih dibawah standar, dan diantara nilai 60%≤ OEE > 84% maka menunjukan kategori sedang dengan mengetahui tingkat keefektifan pada mesin Extruder 2, didapatkan nilai rata – rata OEE yang tidak memenuhi standar, maka diperlukan adanya perbaikan sistem dan evaluasi dengan memberikan beberapa saran yaitu usulan perawatan secara rutin, pengecekan komponen pada mesin apakah dalam kondisi baik, pengecekan oli pada komponen mesin sebelum penyalaan, menganalisa sebab kerusakan, lalu arsip atau dokumentasi data kerusakan, selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dalam tim. Kata Kunci : CV. ISO Rubber, Overall Equipment Effectiveness, Mesin Extruder 2
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 07:06 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 07:06 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29806 |
Actions (login required)
View Item |