MAULANA, MUHAMMAD RIZQI (2022) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT DENGAN METODE PDCA (Studi Kasus: Aya Cake And Cookies). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Teknik Industri_31601800066_fullpdf.pdf Download (5MB) |
|
Text
Teknik Industri_31601800066_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
Abstract
Aya Cake And Cookies merupakan usaha rumahan yang bergerak di bidang pembuatan kue dengan sistem produksi make to order. Produk yang dihasilkan diantaranya kue basah, kue kering dan kue ulang tahun. Permasalahan yang dialami oleh pengusaha yaitu terdapat cacat pada produk kue kering yang dapat mempengaruhi biaya produksi sehingga diperlukan pengedalian kualitas dan analisa yang tepat untuk menekan tingkat kecacatan pada produksi. Salah satu metode yang dapat menyelesaikan analisis kualitas produk cacat dengan kriteria – kriteria adalah PDCA (Plan, Do, Check, Action). Dari hasil penelitian, pada tahap plan terdapat 3 jenis cacat pada produk kue kering yaitu cacat luber, cacat remuk dan cacat hangus dan diperoleh cacat dominan dari diagram pareto yaitu luber sebesar 0,031 Defect Per Unit (DPU) dan target penurunan cacat sebesar 0,015. Pada analisis menggunakan fishbone diketahui faktor utama penyebab cacat produk, yaitu faktor manusia, faktor metode, faktor material, faktor mesin dan faktor lingkungan. Tahap do dilakukan perbaikan dengan proses perbaikan pada permasalahan pekerja tidak mempunyai panduan kerja dengan membuat SOP atau acuan kerja agar dapat digunakan sebagai panduan tetap, pemasalahan tidak adanya SOP dengan membuat SOP atau acuan kerja, permasalahan bahan baku terlalu lama di mixer dilakukan pengecekan berulang – ulang setiap 2 menit, permasalahan tidak ada timer dilakukan penggunaan timer pada proses mixer selama 5 menit dan permasalahan terbatasnya ruangan dengan memindahkan barang – barang ketika sudah tidak digunakan ke tempat yang sudah disediakan. Tahap check dilakukan implementasi pada bulan Maret 2022 cacat luber mengalami penurunan DPU menjadi 0,009 dan dilakukan perhitungan untuk batas kendali yang didapatkan tidak ada nilai proporsi yang melebihi batas kendali atas dan batas kendali bawah. Tahap action dilakukan standarisasi untuk perbaikan dengan SOP baru dan penggunaan timer pada proses produksi yang harus tetap dimonitoring. Dari analisa cacat kue kering selama 12 bulan didapatkan cacat luber yang paling dominan dengan 1388 pcs atau DPU sebesar 0,031 dengan masalah tidak adanya SOP yang baku dan terbatasnya ruangan. Hal tersebut perlu adanya SOP yang yang baku dan efisiensi ruangan. Rekomendasi usulan yang sudah diimplementasikan telah menurunkan DPU cacat luber dari 0,15 DPU menjadi 0,09 DPU. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Produk Cacat, Metode PDCA
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 03:08 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 03:08 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29782 |
Actions (login required)
View Item |