NURAZIZI, MUHAMMAD ALVIN (2023) ANALISIS CACAT PRODUK TEPUNG TAPIOKA DENGAN METODE DEFINE-MEASURE-ANALYZE-IMPROVE-CONTROL (DMAIC) DAN FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK MENGURANGI DEFFECT (Studi Kasus Pada CV Harum Mekar). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Teknik Industri_31601800060_fullpdf.pdf Download (7MB) |
|
Text
Teknik Industri_31601800060_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
Abstract
UD. Mekar Jaya merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan tepung tapioka yang didirikan tahun 1995. Seiring berjalannya waktu proses produksi pembuatan tepung tapioka sering terjadi adanya kecacatan produk sehingga perusahaan banyak mengalami kerugian salah satunya adanya pemborosan pada waktu proses yang mana waktu yang seharusnya digunakan untuk proses produksi harus digunakan untuk perbaikan produk cacat sehingga menghambat tercapainya jumlah produksi. Pada kasus ini maka perusahaan diharuskan untuk meminimalisir kecacatan produk untuk menaikkan keuntungan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalisir kecacatan atau produk gagal pada proses produksi. Dalam upaya menyelesaikan masalah yang terjadi maka digunakan metode DMAIC dan FMEA. Secara konseptual, metode DMAIC digunakan untuk menganalisis kecacatan produk menggunakan nilai sigma, langkah perbaikan, dan ditingkatkan menggunakan metode FMEA dengan menentukan tindakan perbaikan yang harus digunakan dalam proses produksi. Berbagai solusi yang diajukan dalam metode DMAIC dapat meningkatkan kinerja produksi pada awalnya. Hasil penelitian didapatkan hasil nilai rata-rata DPMO pada tahap measure yaitu 62374,88 dan tingkat sigma sebesar 3,72418 sigma, nilai tersebut menunjukkan bahwa perusahaan ini masih berada dalam taraf rata-rata Industri pada umumnya. Nilai kapabilitas proses yaitu sebesar 98,75% yang menunjukkan sejumlah produk yang diproduksi CV Harum Mekar mampu menghasilkan produk yang baik atau memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan yaitu sebesar 98,75%. Dalam percobaan perhitungan dengan menggunakan metode DMAIC perusahaan dapat meningkatkan kinerja produksi yang awalnya nilai rata-rata sigma sebesar 3,724. Untuk metode FMEA kesalahan yang sering terjadi adalah faktor method dengan RPN sebesar 245. Kata kunci : Kecacatan produk, DMAIC, FMEA
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 03:00 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 03:00 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29781 |
Actions (login required)
View Item |