TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA DI INDONESIA

Anggreni, Anggun Septiana (2023) TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEDOFILIA DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
30301900046_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pedofilia merupakan orang dewasa yang menyukai atau mencintai anak-anak dengan tujuan mejadikan anak-anak sebagai instrument atau sasaran dari tindakan pelampiasan hasrat ataupun fantasi impuls seksual dengan anak-anak kecil atau anak di bawah umur, Pedofilia juga memiliki ketertarikan kepada anak kecil tanpa memandang jenis kelamin. Dalam hukum pidana di Indonesia Pedofilia di kenal sebagai tindak pidana pencabulan pada anak di bawah umur, mengingat kriteria dari perbuatannya tidak jauh dengan perbuatan dari pelaku Pedofilia. Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan tindak pidana Pedofilia di Indonesia, dan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana Pedofilia di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif yang merupakan jenis data sekunder yang mana di dalam penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, dan bahan hukum dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Dari penelitian ini penulis dapat menyimpulkan bahwasanya secara eksplisit tindak pidana Pedofilia tidak diatur dalam hukum pidana Indonesia, tetapi mengingat perbuatan Pedofilia adalah sebagai bentuk pelecehan seksual maupun kekerasan seksual kepada anak di bawah umur, maka dapat dikenai sanksi pidana dengan menggunakan Pasal-Pasal yang terkait dengan pencabulan yang terdapat dalam KUHP ataupun dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Bahwa pelaku Pedofilia dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya apabila pelaku tersebut melakukan perbuatannya dalam keadaan jiwa yang sadar dan keadaan badan yang sehat jasmani, namun mengingat Pedofilia adalah perbuatan yang menyangkut penyakit jiwa, maka diperlukan bantuan dan pelibatan dari bidang kejiwaan seperti Psikiater maupun Psikolog. Kata kunci: Pedofilia, Gangguan Preferensi Seksual, Tindak Pidana.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jul 2023 03:01
Last Modified: 24 Jul 2023 03:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29767

Actions (login required)

View Item View Item