ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEBIJAKAN STOCK SPLIT YANG DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA

PUSPOWORO, KUNCUP (2000) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEBIJAKAN STOCK SPLIT YANG DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
14940287-FEakt.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Stock split merupakan usaha perusahaan untuk memperbenyak jumlah lembar sahamnya yang beredar dengan cara mengurangi nilai nominal sahamnya. Dengan adanya stock split ini maka nilai nominal dan harga pasar saham menjadi setengah dari nilai nominal dari harga semula, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi dua kali lipat. Tujuan dari stock split itu sendiri adalah untuk memperkuas distribusi saham pada para investor, dimana dengan stock split harga pasar saham menjadi lebih rendah sehingga menarik minat investor dalam modal kecil untuk melakukan investasi. Dengan demikian secara teoristis dengan stock split dapat meningkatkan volume perdagangan saham. Akan tetapi pada kenyataannya beberapa perusahaan yang melakukan kebijakan stock aplit volume perdagangan sahamnya tidak mengalami kenaikkan dan bahkan ada yang mengalami penurunan. Sehingga yang menjadi permasalahan adalah bagaimana hubungan antara kebijakan stock split dengan peningkatan volume perdagangan saham emiten. Untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara stock split dengan peningkatan volume perdagangan saham maka dilakukan perbandingan antara volume perdagangan saham sebelum stock split dan volume perdagangan saham sesudah stock split. Selain itu juga dilakukan perhitungan koefisien korelasi dengan indeks harga saham sebagai variabel bebas (X) dan total volume perdagangan sebagai variabel tergantung (Y), yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengujian hipotesis. Setelah dilakukan analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara kwalitatif terjadi peningkatan volume perdagan saham setelah stock split sebesar 165,5% dibandingkan pada saat sebelum stock split dan melalui uji statistik diketahui terdapat hubungan yang kuat negatif antara kebijakan stock split yang dilakukan oleh emiten denagn volume perdagangan sahamnya, karena basil perhitungan koefisien korelasi menunjukkan nilai r = -0,5192.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 27 Jun 2023 07:57
Last Modified: 27 Jun 2023 07:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29383

Actions (login required)

View Item View Item