PAPARAN OBAT ANTINYAMUK LISTRIK (MAT) PADAT TERHADAP PENURUNAN VIABILITAS SPERMATOZOA Studi Eksperimental padu Mencit Putih Jantan (Mus musculaus)

Pentiharwati, Denta (2010) PAPARAN OBAT ANTINYAMUK LISTRIK (MAT) PADAT TERHADAP PENURUNAN VIABILITAS SPERMATOZOA Studi Eksperimental padu Mencit Putih Jantan (Mus musculaus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
012065158-FK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Infertilitas atau kemandulan menjadi masalah besar bagi mereka yang telah menikah. Salah satu indikator yang menentukan terjadinya fertilisasi adalah viabilitas (daya hidup) spermatozoa. Salah satu penyebabnya adalah dengan penggunaan obat antinyamuk secara berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Membuktikan penurunan viabilitas spermatozoa pada kelompok yang mendapatkan paparan asap obat antinyamuk listrik (mat) yang lebih lama, akan lebih rendah daripada yang tidak mendapatkan paparan. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan hewan coba mencit (Mus musculus) jantan dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 6 sempel. Kelompok kontrol tanpa paparan obat antinyamuk listrik (mat) padat selama 40 hari, kelompok A dengan paparan obat antinyamuk listrik (mat) selama 5 jam/hari selama 40 hari, kelompok B dengan paparan obat antinyamuk listrik (mat) selama 7 jam/hari selama 40 hari dan kelompok C dengan paparan obat antinyamuk listrik (mat) selama 8 jam/hari selama 40 hari. Pada semua kelompok, mencit diberikan makanan dan minuman secara ad libitum. Data hasil penelitian di uji statistik homogenitas dan normalitas kemudian dilakukan uji statistic parametrik Oneway Anova. Hasil rerata viabilitas sperma yaitu K-kontrol 75,83%, K-A 61,83%, K-B 55,83%, K-C 41,50 %. Data yang berdistribusi normal dan homogen, dilakukan uji Oneway Anova. Hasilnya terdapat perbedaan jumlah viabilitas sperma mencit antar kelompok perlakuan dengan p=0,000. Kemudian data dianalisis dengan uji Turkey HSD, menunjukkan ada perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan (p<0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa paparan asap obat antinyamuk listrik dapat menurunkan jumlah sperma hidup dan terdapat penurunan yang lebih banyak pada kelompok perlakuan yang lebih lama. Kata kunci : infertilitas, obat anti nyamuk listrik (mat), viabilitas sperma

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 26 Jun 2023 03:01
Last Modified: 26 Jun 2023 03:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/29262

Actions (login required)

View Item View Item