PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KACAPIRING (Gardenia augusta Merr.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti

Rahardini, Fitria Rizky Budi (2015) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KACAPIRING (Gardenia augusta Merr.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (788kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (795kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (791kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (802kB) | Preview

Abstract

Kacapiring (Gardenia augusta Merr.) mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, alkaloid dan miyak atsiri yang diduga bersifat larvasida sebagaimana jenis tanaman lain dengan kandungan yang sama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek larvasida ekstrak daun kacapiring terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian eksperimental menggunakan post test only control group design, yang dilakukan pada 480 larva larva Aedes aegypti yang dibagi dalam enam kelompok dengan empat kali ulangan terdiri dari 20 larva. Kelompok I adalah kontrol, kelompok II-VI kelompok ekstrak daun kacapiring konsentrasi 0,1% - 0,5% dengan selisih konsentrasi 0,1%. Kematian larva diidentifikasi dari ketiadaan gerakan sekitar ± lima menit ketika larva diberikan rangsang gerak air atau disentuh dengan lidi dalam durasi waktu pengamatan 24 jam. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney pada p < 0,05. Rata-rata kematian larva Aedes aegypti paling rendah terdapat pada kelompok ekstrak daun kacapiring konsentrasi 0,1%: 1,75 larva; 0,2%: 5,00 larva; 0,3%: 4,00 larva; 0,4%: 3,75 larva; dan 0,5%: 7,75 larva. Hasil uji Kruskal Wallis diperoleh p = 0,001 artinya ada perbedaan kematian larva antar keenam kelompok. Perbedaan tersebut ditunjukkan oleh kelompok kontrol dengan semua konsentrasi ekstrak daun kacapiring, antara konsentrasi 0,1% dengan konsentrasi 0,2%-0,5%; antara konsentrasi 0,2% dengan 0,4 dan 0,5%; antara konsentrasi 0,3% dengan 0,5%; dan antara konsentrasi 0,4 dengan 0,5%. Kematian larva Aedes aegypti antara konsentrasi 0,2% dengan 0,3% dan antara 0,3% dengan 0,4% tidak berbeda. Kesimpulan: terdapat pengaruh ekstrak daun kacapiring (Gardenia augusta Merr) terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan LC50 pada konsentrasi 0,63%. Kata kunci: Daun kacapiring (Gardenia augusta Merr.), Larvasida, Aedes aegypti.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Feb 2016 06:00
Last Modified: 16 Feb 2016 06:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2916

Actions (login required)

View Item View Item