HAQULLAH, ILHAM FAHMI (2023) IMPLEMENTASI KEADILAN RESTORATIF DALAM PENEGAKAN HUKUM PERKARA PIDANA DI KEPOLISIAN RESOR JEPARA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
|
Text
30301609617_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Salah satu upaya dalam penyelesaian tindak pidana yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tidak hanya melalui upaya penegakan hukum, namun melalui pendekatan keadilan restoratif yang berbeda dengan sistem peradilan pidana konvensional, di mana pendekatan ini menitikberatkan partisipasi langsung pelaku, korban dan masyarakat dalam proses penyelesaian perkara pidana. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi keadilan restoratif dalam penegakan hukum perkara pidana di Kepolisian Resor Jepara dan kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan keadilan restoratif dalam penegakan hukum perkara pidana di Kepolisian Resor Jepara dan bagaimana solusinya. Penulis menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian hukum yuridis empiris adalah penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut pula dengan penelitian lapangan. Lebih jelasnya lagi dapat dikatakan penelitian Empiris, yaitu, penelitian terhadap keberlakuan hukum di dalam kehidupan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip restorative justice pada perkara pidana telah diatur dalam Peraturan internal Polri yaitu pada Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif yang dimana dalam pelaksanaannya telah terlaksana dengan baik dari segi prosedural. Pada penerapannya seringkali terjadi perdamaian antara pelaku dan korban yang dimana berkas penyidikan sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Apabila berkas telah dilimpahkan ke kejaksaan maka pihak kepolisan tidak dapat menghentikan proses hukum begitu saja karena kewenangan sudah dilimpahkan ke kejaksaan yang dimana selanjutnya akan dilakukan proses penuntutan. Solusinya dengan upaya melampirkan surat perdamaian dari pihak pelaku dan korban pada berkas penyidikan yang dikirim ke Jaksa Penuntut Umum. Beberapa kasus penganiayaan memang tidak terjadi kesepakatan antara para pihak korban dan pelaku. Solusinya penyidik tetap memberikan pemahaman lebih dalam lagi kepada kedua belah pihak. Perasaan korban yang merasa ditekan agar perkara dapat selesai melalui jalur mediasi. Penyidik memberikan pemahaman kepada korban mengenai proses mediasi untuk mencapai win win solution. Kata Kunci: Implementasi, Keadilan Restoratif, Penegakan Hukum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 31 May 2023 02:46 |
Last Modified: | 31 May 2023 02:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28769 |
Actions (login required)
View Item |