PEMODELAN POTENSI LONGSOR LERENG PADA RUAS-RUAS JALAN DI WILAYAH KOTA SEMARANG

WICAKSONO, VINSENSIUS PRIYO (2023) PEMODELAN POTENSI LONGSOR LERENG PADA RUAS-RUAS JALAN DI WILAYAH KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text
20202000066_fullpdf.pdf

Download (10MB)

Abstract

Longsor dan banjir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di Kota Semarang. Kota Semarang bagian selatan terdapat sesar sungkup yaitu Sesar Kaligarang. Curah hujan tinggi di Bulan Desember hingga Februari yaitu berada diatas 300 mm/bulan dan letak ketinggian 0,75 - 348,00 mdpl, membuat Kota Semarang memiliki dengan topografi ekstrem unik dan memiliki tingkat risiko dan ancaman longsor yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter yang mempengaruhi dan penyebab dominan longsor lereng pada ruas-ruas jalan di wilayah Kota Semarang; dan untuk mengetahui pemodelan potensi risiko longsor lereng pada ruas-ruas jalan di Wilayah Kota Semarang. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mengambil metode pengambilan data primer dan sekunder, identifikasi faktor penyebab lognsor, pengamatan kondisi lapangan dan pengolahan data spasial. Pendataan stabilitas lereng untuk medapatkan database lereng jalan dan pemilihan ruas jalan pada kondisi "sangat rawan longsor" dari peta Ancaman Longsor Lereng hasil olahan data spasial, dipilih 3 dari 43 ruas, yaitu Jl. Kyai Mojo I, Banyumanik, Jl. Mr. Abdul Madjid Djojoadiningrat, Banyumanik dan Jl. Gombel Lama, Banyumanik. Dari Peta Topografi, didapat ketiga ruas berada pada seudut lereng 25% hingga diatas 40%. Dari Peta Geologi, ketiga ruas berada dalam zona Formasi Kerek dan Kaligetas. Dari Peta Jenis Tanah, ketiga ruas berada pada daerah dengan jenis tanah lempung pasiran berkerikil. Dari olahan data curah hujan selama 10 tahun dari 6 pos pengamatan hujan didapat ruas-ruas tersebut berada pada zona curah hujan sedang pada pemodelan intensitas hujan kala ulang 2, 5, 10 dan 25 tahun. Analisis stabilitas lereng menggunakan elemen hingga 2D dari data pengambilan sampel tanah di lapangan menunjukkan lereng semua ruas memiliki faktor kemanan tepat 1,00 dimana termasuk dalam kondisi rawan runtuh namun pemodelan tersebut belum dapat mewakili seluruh kondisi lereng. Kata kunci: longsor, pemodelan lereng, jalan Kota Semarang, data spasial, elemen hingga

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 29 May 2023 06:56
Last Modified: 29 May 2023 06:56
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28702

Actions (login required)

View Item View Item