Penerapan Re-Engineering Pada Proyek Jaringan Irigasi (Studi Kasus: Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Cikeusik Kab. Cirebon)

Cahyaningrum, Fadhilah Satya and Syifaa, Hanna Ries Barokatusy (2023) Penerapan Re-Engineering Pada Proyek Jaringan Irigasi (Studi Kasus: Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Cikeusik Kab. Cirebon). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
30202100242_fullpdf.pdf

Download (8MB)

Abstract

Penerapan re-engineering merupakan salahsatu opsi untuk meminimalisir risiko kegagalan pembangunan proyek konstruksi yang bersifat tidak mencari kesalahan perencana, tetapi mengarah untuk lebih menghemat biaya dan waktu tanpa mengurangi kualitas bangunan. Pada penelitian ini studi re-engineering dilakukan di proyek jaringan irigasi, tepatnya proyek peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi Cikeusik Kabupaten Cirebon. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui metode kerja yang paling efektif dan efisien dari segi waktu dan biaya pada pekerjaan saluran irigasi dan saluran penguras kantong lumpur dan kombinasi kedua pekerjaan tersebut. Jenis data yang diperlukan untuk penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer yang dimaksud adalah kondisi nyata lapangan dan lingkungan sekitar proyek jaringan irigasi yang akan diteliti, sedangkan data sekunder yang dibutuhkan antara lain data umum proyek, gambar detail engineering design, data engineer estimate, dan data time schedule. Metode penelitian data memiliki 4 tahapan yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, dan tahap rekomendasi. Pada penelitian ini, re-engineering dilakukan pada pekerjaan beton saluran irigasi, pekerjaan bekisting dinding saluran penguras kantong lumpur, dan kombinasi keduanya. Metode kerja awal yang digunakan adalah pasangan batu dan precast beton serta bekisting sistem-multiplex dengan rencana anggaran sebesar Rp 128.156.945.750,00 waktu pelaksanaan selama 82 minggu yang kemudian peneliti menggunakan delapan metode kerja sebagai analisis re-engineering. Peneliti merekomendasikan metode kerja yang paling efektif dan efisien untuk pekerjaan saluran irigasi yaitu beton cast in site dengan total anggaran biaya sebesar Rp 116.079.666.622,53 dan proyek selesai dalam waktu 72 minggu, pekerjaan saluran penguras kantong lumpur menggunakan bekisting sistem-baja dengan total anggaran biaya Rp 125.038.308.856,13 selesai dalam waktu 71 minggu, sedangkan kombinasi kedua pekerjaan menggunakan cast in site dan bekisting sistem-baja dengan total anggaran biaya sebesar Rp 113.617.830.942,53 selesai dalam waktu 72 minggu. Kata kunci: re-engineering; jaringan; irigasi; cast in site; precast; bekisting.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 May 2023 02:39
Last Modified: 24 May 2023 02:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28575

Actions (login required)

View Item View Item