PERBANDINGAN KAPASITAS VERTIKAL TIANG DENGAN METODE PEMANCANGAN HYDRAULIC DAN DENGAN METODE PANCANG

Dimas Carup Wicaksono H., Dimas Carup Wicaksono H. and Maulana, Luqman (2023) PERBANDINGAN KAPASITAS VERTIKAL TIANG DENGAN METODE PEMANCANGAN HYDRAULIC DAN DENGAN METODE PANCANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[img] Text
30201800044_fullpdf.pdf

Download (22MB)

Abstract

Pondasi spun pile merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang biasa digunakan pada gedung bertingkat. Sistem alat pemancangan memiliki pile driveability atau kemampuan memancang berbeda selama proses pemancangan, sehingga menyebabkan perbedaan kapasitas daya dukung tiang yang dipancang menggunakan Drophammer maupun hydraulic. Tujuan dari studi ini adalah untuk menghitung dan membandingkan secara analitis kemampuan memancang antara metode pemancangan Drophammer dengan hydraulic dari data SPT, boring log, dan laboratorium tanah, kemudian diverifikasi dengan menggunakan PDA test. Metode analisa untuk menghitung kapasitas daya dukung pondasi secara manual menggunakan Metode Tomlinson, program untuk menghitung kapasitas daya dukung pondasi menggunakan Allpile, untuk penurunan seketika menggunakan program Plaxis, dan menggunakan analisa Load Transfer untuk mengetahui kontribusi tahanan ujung dan gesekan selimut terhadap daya dukung ultimit pondasi tiang tersebut. Tanah yang digunakan untuk penelitian dari daerah Kabupaten Brebes pada proyek pembangunan Kantor Pemerintahan Terpadu. Hasil dari analisa perbandingan menggunakan perhitungan manual mendapatkan nilai Qtotal sebesar 2328,3 kN dan Qskin sebesar 2181,92 kN, dan Qtip sebesar 2181,92 kN. Hasil Back Analysis mendapatkan Qtotal Sebesar 3168 kN. Hasil dari program Allpile mendapatkan nilai Qtotal sebesar 3172,9 kN, Qskin sebesar 2729,9 kN, dan Qtip 442,9 kN. Kemudian Pemodelan yang dilakukan pada program Plaxis mendapatkan penurunan pondasi sebesar 31,3 mm. Dari analisis Load Transfer mendapatkan nilai distribusi beban sebesar 232,5 kN pada kedalaman 48 m. Dari analisis ini maka tebukti yang mempengaruhi pemancangan pada alat Drophammer dan HSPD adalah Qskin atau tahanan selimut pada tiang saat proses pemancangan. Kata Kunci: Pile Driveability, Analisa perbandingan, Program Allipe, Program Plaxis, Analisa Load Transfer

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 16 May 2023 07:11
Last Modified: 16 May 2023 07:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28446

Actions (login required)

View Item View Item