USULAN RANCANGAN PERBAIKAN RUANG PRODUKSI SARUNG TENUN UNTUK MENGURANGI KEBISINGAN DAN TEMPERATUR UDARA DENGAN PENDEKATAN HIERARCHY OF CONTROLS (STUDI KASUS: DEPARTEMEN WEAVING PT. SUKOREJO INDAH TEXTILE)

SEPTYANA, SHEMA (2022) USULAN RANCANGAN PERBAIKAN RUANG PRODUKSI SARUNG TENUN UNTUK MENGURANGI KEBISINGAN DAN TEMPERATUR UDARA DENGAN PENDEKATAN HIERARCHY OF CONTROLS (STUDI KASUS: DEPARTEMEN WEAVING PT. SUKOREJO INDAH TEXTILE). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Teknik Industri_31601700080_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601700080_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)

Abstract

PT. Sukorejo Indah Textile merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil yang memproduksi sarung tenun wadimor. Pada proses produksi di Departemen Weaving terdapat potensi bahaya kebisingan dan temperatur udara yang disebabkan oleh mesin tenun Air Jet Loom. Tingkat kebisingan dan temperatur udara diukur menggunakan aplikasi decibelX dan themperature meter. Di Departemen Weaving kebisingan terjadi secara terus-menerus terjadi pada level 95,2 dB – 98,2 dB. Hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 70 Tahun 2016 NAB untuk paparan selama 8 jam sehari atau 40 jam seminggu adalah 85 dB. Temperatur udara ditempat kerja dirasakan nyaman dan dapat diterima yaitu sebesar 18°C sampai 28°C tetapi temperatur udara di Departemen Weaving adalah 29,2 oC – 31,3 oC termasuk kategori tidak aman. Kebisingan dan temperatur udara yang panas menyebabkan gangguan komunikasi, gangguan auditory, gangguan fisiologis, dan gangguan psikologis bagi karyawan yang terpapar.Penelitian dilakukan dengan tujuan memberi usulan rancangan agar tingkat kebisingan dan temperatur udara di ruang produksi departemen weaving agar paparan yang didapat karyawan dapat dikurangi. Tahapan rancangan perbaikan dilakukan dengan metode hierarchy of controls dimana terdapat 5 tahapan yaitu eliminasi, subtitusi, engineering controls, administrative control, alat pelindung diri (APD). Adapun tahapan yang digunakan di penelitian ini adalah tahapan engineering controls. Untuk mengurangi tingkat kebisingan, dilakukan perancangan pemasangan transmisi suara dengan pemasangan papan akustik ¾ dan pemasangan barrier. Papan akustik ¾ dipasang pada langit-langit Departemen Weaving dan barrier dilakukan dengan pemasangan rockwool pada dinding ruang produksi dengan ukuran 50 m x 1 m dan 34 m x 1 m dan mampu mereduksi kebisingan sekitar 13,5 dB. Untuk mengurangi temperatur udara dilakukan perancangan pemasangan 15 turbine ventilator yang dipasang di atap ruang produksi Departemen Weaving dan 3 Exhaust fan yang dipasang pada dinding ruang produksi Departemen Weaving. Dengan pengendalian tersebut didapatkan rancangan ruang produksi Departemen Weaving yang berkondisi aman. Kata Kunci: Departemen Weaving, Hierarchy of Controls, Mesin Air Jet Loom, Temperatur Udara, Tingkat Kebisingan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 25 Jan 2023 06:50
Last Modified: 25 Jan 2023 06:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28049

Actions (login required)

View Item View Item