USULAN PERBAIKAN TATA LETAK RAW MATERIAL SLOW MOVING MENGGUNAKAN METODE SHARED STORAGE PADA DEPARTEMEN PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL (STUDI KASUS PT. NIHON SEIKI INDONESIA - CIKARANG)

BUDIYANTO, RIYAN EKO (2022) USULAN PERBAIKAN TATA LETAK RAW MATERIAL SLOW MOVING MENGGUNAKAN METODE SHARED STORAGE PADA DEPARTEMEN PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL (STUDI KASUS PT. NIHON SEIKI INDONESIA - CIKARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Teknik Industri_31601700076_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601700076_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)

Abstract

PT. Nihon Seiki Indonesia atau sering disingkat NSI merupakan perusahaan modal asing asal Jepang yang berlokasi di Jalan Angsana Raya Blok A5 No.2 Delta Silicon 1 Industrial Park Lippo Cikarang, Bekasi yang memproduksi suku cadang digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari Otomatisasi kantor, Otomotif, Audio, dan Lainnya. NSI memiliki lebih dari 200 mesin CNC dan CAM yang dapat melakukan berbagai proses pembubutan dan proses pendukung dari bahan baku diameter 1.00 mm ~ diameter 25.00 mm. PT. Nihon Seiki Indonesia memiliki gudang penyimpanan bahan baku yang luas dengan ukuran dimensi secara keseluruhan yaitu 20 x 30 Meter dengan dimensi bahan baku yang disimpan tiap Case (Peti kayu) berukuran 30 cm x 2.500 cm. Tata letak (layout) merupakan satu keputusan yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang.Banyak dampak strategis yang terjadi dari hasil keputusan tentang layout, diantaranya kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak konsumen dan citra perusahaan. Layout yang efektif membantu perusahaan mencapai sebuah strategi yang menunjang strategi bisnis yang telah ditetapkan diantara diferensiasi, biaya rendah maupun respon cepat. Pada saat ini ada permasalahan yang timbul di gudang material adalah pada saat karyawan Warehouse akan mengambil material untuk keperluan proses produksi penempatan material digudang masih belum teratur atau masih kurang rapih dalam melakukan penyusunan materialnya,sehingga hal seperti ini menyebabkan ketidakefektifan waktu dalam proses pengambilan material di suatu area gudang dan menyulitkan pekerja dikarenakan belum adanya petunjuk area penyimpanan. Standar nya adalah setiap material untuk kebutuhan proses produksi seharusnya material yang memiliki frekuensi pengiriman terbanyak dan yang sering keluar-masuk didekatkan dengan pintu keluar. Hal seperti ini yang sering menyebabkan material Handling lebih jauh dan kurang efektif. Hasil dari pendekatan Shared Storage dapat meminimalisasi jarak tempuh material handling total jarak tempuh tata letak awal adalah sebesar 2362,9 meter. Total jarak tempuh tata letak usulan adalah sebesar 1850,30 Meter .Memiliki selisih nilai total jarak tempuh sebesar 512,6 meter atau 21, 69% dari total jarak tempuh awal. Hal ini berarti tata letak usulan dapat memperpendek jarak tempuh yang dilalui oleh karyawan gudang dalam mengambil material yang dibutuhkan dalam delivery proses produksi. Kata Kunci : Metode Shared Storage, Raw Material, Material Handling.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 25 Jan 2023 03:18
Last Modified: 25 Jan 2023 03:18
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28025

Actions (login required)

View Item View Item