PERENCANAAN PENGADAAN BAHAN BAKU GENTENG GALVALUM KASAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING ( Studi Kasus PT. Ali Bangun Negeri )

MILA PURNAMA SARI, MILA PURNAMA (2022) PERENCANAAN PENGADAAN BAHAN BAKU GENTENG GALVALUM KASAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING ( Studi Kasus PT. Ali Bangun Negeri ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Teknik Industri_31601700055_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601700055_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)

Abstract

PT. Ali Bangun Negeri merupakan sebuah badan usaha yang bergerak dibidang industri baja ringan. Salah satu produk unggulan buatan PT. Ali Bangun Negeri merupakan produk genteng galvalum kasar. Produk genteng di perusahaan ini berbahan dasar galvalume coil. Genteng Galvalum adalah jenis genteng dengan bahan dasar baja ringan yang dilapisi aluminium, silikon dan seng (Zinc) dengan komposisi masing-masing 43,5% seng, 55% aluminium dan 1,5% silikon. Namun sangat disayangkan, produk unggulan ini masih kurang memiliki perencanaan dan pengendalian yang baik dalam pelaksanaan proses manufakturnya karena belum optimalnya perencanaan dan pengadaan bahan baku. Bahan baku adalah hal-hal dari mana sesuatu dapat dibuat, atau hal-hal yang diperlukan untuk membuat sesuatu. Persediaan adalah beberapa bahan baku, suku cadang yang dipasok dan bahan dalam proses oleh suatu bisnis untuk proses produksi, serta barang jadi atau barang yang dipasok untuk memenuhi permintaan konsumen, pengguna atau pelanggan pada waktu tertentu. Dalam merencanakan persediaan, penentuan ukuran pemesanan (lot) menjadi faktor yang terpenting. Salah satu hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan keputusan teknik Lot Sizing adalah biaya-biaya yang muncul karena adanya persediaan (biaya persediaan). Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan pada Lot Sizing yaitu Economic Order Quantity (EOQ), Lot For Lot (LFL),Fixed Order Quantity(FOQ). Setelah dilakukan perhitungan menggunakan ketiga metode maka diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan EOQ hasilnya lebih efisien dan menghasilkan biaya yang paling optimal yaitu sebesar Rp 70.088.950,24, sedangkan pendekatan yang lain dan metode perusahaan menghasilkan biaya masing-masing LFL Rp 82.200.000, FOQ Rp 130.908.563, Metode perusahan Rp 130.908.563. Maka apabila perusahaan menggunakan metode EOQ dalam melakukan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku, perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 60.819.612,76, dan perencanaan bahan baku menjadi lebih efisien dari 12 kali menjadi 2 kali dalam 1 periode (enam bulan). Kata Kunci: Bahan baku, Economic Order Quantity, Fixed Order Quantity,Genteng Galvalum, Lot For Lot, Fixed Order Quantity, Lot Sizing.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 25 Jan 2023 02:57
Last Modified: 25 Jan 2023 02:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/28006

Actions (login required)

View Item View Item