ANALISIS STRATEGI USAHA KECIL MENENGAH UNTUK PEMASARAN PRODUK KAIN BATIK REMBANG MENGGUNAKAN METODE Strength, Weakness, Opportunities, Thearts (SWOT) DAN Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)

MUHAFID, IMAT (2022) ANALISIS STRATEGI USAHA KECIL MENENGAH UNTUK PEMASARAN PRODUK KAIN BATIK REMBANG MENGGUNAKAN METODE Strength, Weakness, Opportunities, Thearts (SWOT) DAN Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Teknik Industri_31601700047_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
Teknik Industri_31601700047_fullpdf.pdf

Download (4MB)

Abstract

Data dari Usaha Kecil Menengah, menunjukkan bahwa jumlah UKM yang aktif dari tahun 2020 ke tahun 2021 mengalami penurunan, selain itu juga jumlah produk yang terjual di tiap UKM mengalami banyak penurunan pada masa pandemi dari 2020 ke tahun 2021, harapan penjualan batik di tiap UKM pada Usaha Kecil Menengah sehingga dapat membantu dengan mengenalkan dan mempromosikan hasil produk batik Rembang. Metode SWOT digunakan untuk menganalisis secara gamblang mengenai peluang serta ancaman internal serta eksternal yang dihadapi perusahaan juga dapat untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sehingga memunculkan alternatif strategi pemasaran baru. Matriks QSPM merupakan teknik analisis dalam literature yang didesain untuk menentukan daya tarik relatif dari berbagai tindakan alternatif. Pada tahap pertama yaitu menentukan dan menganalisis matrix IFE dan EFE untuk menentukan total score tertimbang pada setiap faktor internal dan eksternal. Adapun total score nilai tertimbang matrix IFE sebesar 2,837 sedangkan total score tertimbang matrix EFE sebesar 2,926. Setelah diketahui total nilai tertimbang kedua matrix tersebut langkah selanjutnya membuat matrix grand strategi untuk mengetahui posisi dan strategi yang dapat diterapkan sesuai dengan posisi perusahaan. Pada matrix grand strategi ini diperoleh bahwa Usaha Kecil Menengah berada pada kuadran 1 (IFE =2,837, EFE= 2,926) dan jika berada pada kuadran tersebut dengan demikian maka beberapa pilihan strategi yang dapat diambil yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk dan selanjutnya matrix SWOT yang akan menghasilkan alternatif strategi kemudian dari analisis matrix grand strategi dapat menarik kesimpulan untuk menggunakan strategi yang paling menarik menggunakan QSPM. Pada hasil perhitungan matrix QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) diperoleh sesuai Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rembang guna untuk meningkatkan penjualan batik Rembag. Adapun score TAS yang diperoleh pengembangan pasar pada matrix QSPM sebesar 7,43009. Adapun strategi terbaik yang dapat digunakan yaitu Menjaga hubungan dengan para investor Asing di bidang Pariwisata untuk memperkenalkan batik khas Rembang dan Membuka pemesanan produk kerajinan Batik khas Rembang secara online dengan memanfaatkan E-Commerce yang ada di Indonesia seperti toko Online Shop dan melalui Web Kata Kunci : Manajemen Strategi, Matrik SWOT, QSPM, Matrik IFE, Matrik EFE

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 25 Jan 2023 02:52
Last Modified: 25 Jan 2023 02:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27989

Actions (login required)

View Item View Item