CAMPUR KODE DALAM KUMPULAN PIDATO COVID-19 OLEH GANJAR PRANOWO PERIODE 2021 DAN RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN MENULIS PIDATO DI KELAS IX SMP

Febriani, Ifa (2022) CAMPUR KODE DALAM KUMPULAN PIDATO COVID-19 OLEH GANJAR PRANOWO PERIODE 2021 DAN RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN MENULIS PIDATO DI KELAS IX SMP. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Pendidikan Bahasa _ Sastra Indonesia_34101800020_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Pendidikan Bahasa _ Sastra Indonesia_34101800020_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)

Abstract

Kata Kunci: Campur Kode, Ganjar Pranowo, dan Teks Pidato Campur kode merupakan suatu aktivitas penggunaan dua bahasa atau lebih dalam satu tindakan bahasa. Campur kode dapat terbagi pada orang yang sedang melakukan pidato, ceramah, proses pembelajaran dan sebagainya. Bapak Ganjar Pranowo adalah salah satu tokoh masyarakat yang menggunakan campur kode pada pidato Covid-19. Mitra tutur dari Bapak Ganjar Pranowo adalah masyarakat Jawa Tengah maka dari itu beliau menggunakan campur kode bahasa daerah Jawa dengan bahasa Indonesia dengan tujuan pendekatan dan bentuk keakraban dengan mitra tuturnya. Hal tersebut menjadi suatu yang menarik untuk dibahas. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai (1) wujud campur kode pada pidato Covid-19 oleh Bapak Ganjar Pranowo periode 2021, (2) faktor penyebab terjadinya campur kodok pada pidato Covid-19 oleh Bapak Ganjar Pranowo periode 2021, (3) fungsi campur kode pada pidato Covid-19 oleh Bapak Ganjar Pranowo periode 2021, dan (4) relevansinya terhadap pembelajaran menulis teks pidato persuasif di kelas IX SMP. Penelitian ini dimanfaatkan sebagai pengembangan ilmu bahasa terutama pada kajian sosiolinguistik dan sumber informasi mengenai campur kode. Peneliti memilih kajian sosiolinguistik yang mengartikan bahasa bagian dari kemasyarakatan. Peneliti menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data berupa deskriptif seperti kata, frasa, dan klausa dari pidato Bapak Ganjar Pranowo periode 2021. Teknik penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Dalam teknik analisis, peneliti menggunakan metode padan. Hasil dari penelitian ini ditemukan (1) wujud campur kode sebanyak 87 data. Data tersebut meliputi penyisipan unsur kata 35 data, penyisipan unsur frase 27 data, penyisipan unsur baster 3 data, penyisipan perulangan kata 9 data, penyisipan unsur ungkapan atau idiom 3 data, dan penyisipan unsur klausa 10 data (2) faktor penyebab terjadinya campur kode 58 data. Data tersebut meliputi keterbatasan kode 20 data, penggunaan istilah yang lebih populer 13 data, pembicara dan beribadah pembicara 12 data fungsi dan tujuan 3 data ragam dan tingkat tutur bahasa 7 data untuk membangkitkan rasa humor 1 data, dan untuk sekedar bergengsi sebanyak 2 data. (3) fungsi campur kode sebanyak 60 data. Data tersebut meliputi: untuk penghormatan 10 data, menegaskan suatu maksud 30 data, menunjukkan identitas diri 14 data, dan pengaruh materi pembicara sebanyak 10 data. Hasil penelitian ini dapat direlevasikan pada pembelajaran menulis teks pidato persuasif di kelas IX SMP. Pendidik dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran yang disampaikan pada rancangan pelaksanaan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2023 03:30
Last Modified: 24 Jan 2023 03:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27721

Actions (login required)

View Item View Item