KESANTUNAN BERBAHASA DALAM FILM MONDOK KARYA DEDI SETIADI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENGANALISIS ISI DAN KEBAHASAAN DRAMA SMA KELAS XI: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK

Marisa, Eko Bunga Emi (2022) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM FILM MONDOK KARYA DEDI SETIADI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENGANALISIS ISI DAN KEBAHASAAN DRAMA SMA KELAS XI: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Pendidikan Bahasa _ Sastra Indonesia_34101800015_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Pendidikan Bahasa _ Sastra Indonesia_34101800015_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)

Abstract

Kata kunci: Kesantunan berbahasa, Sosiopragmatik, Film Mondok. Manusia memiliki label sebagai mahluk sosial semestinya saling membutuhkan antarmanusia. Pemenuhan kebutuhan melalui interaksi diperlukan alur komunikasi yang berkesantunan. Akan tetapi, prinsip kesantunan berbahasa tidak selalu diindahkan penutur dalam sebuah komunikasi terhadap mitra tutur. Dalam film Mondok karya Dedi Setiadi ini terdapat tuturan tokoh yang diduga menyimpang dari prinsip kesantunan berbahasa. Lunturnya kesantunan berbahasa menjadi perhatian penting mengingat kesantunan berbahasa termasuk dalam ruh pembangun terhadap peradaban karakter bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesantunan berbahasa dalam film Mondok karya Dedi Setiadi dan relevansinya terhadap pembelajaran menganalisis isi dan kebahasaan drama SMA kelas XI dalam perspektif kajian sosiopragmatik. Penelitian ini lebih dalam membahas wujud pematuhan dan penyimpangan kesantunan berbahasa berdasarkan teori prinsip maksim kesantunan berbahasa Leech. Adapun teori kedua yang digunakan yaitu teori dari Hymes yaitu SPEAKING untuk mengkaji konteks guna mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi tingkat kesantunan berbahasa. Selanjutnya relevansi wujud pematuhan dan penyimpangan kesantunan berbahasa terhadap pembelajaran menganalisi isi dan kebahasaan drama SMA kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data meliputi tahap reduksi, tahap pengodean, dan tahap penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dengan teknik pemeriksaan ketekunan pengamatan. Dalam penelitian ditemukan wujud pematuhan dan penyimpangan sejumlah 164 data. Data pematuhan sejumlah 106 data terdiri dari, maksim kearifan 46 data, maksim kedermawanan 13 data, maksim pujian 17 data, maksim kerendahan hati 5 data, maksim kesepakatan 19 data, dan maksim simpati 6 data. Adapun data penyimpangan sejumlah 58 data yaitu maksim kearifan 42 data, maksim kedermawanan 1 data, maksim pujian 7 data, maksim kerendahan hati 3 data, maksim kesepakatan 2 data, dan maksim simpati 3 data.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2023 03:20
Last Modified: 24 Jan 2023 03:20
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27696

Actions (login required)

View Item View Item