PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SI ANAK CAHAYA KARYA TERE LIYE

Ni’mah, Azakyyatun (2022) PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SI ANAK CAHAYA KARYA TERE LIYE. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Pendidikan Bahasa _ Sastra Indonesia_34101800013_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Pendidikan Bahasa _ Sastra Indonesia_34101800013_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)

Abstract

Kata kunci: psikoanalisis, Id, Ego, Superego, cara tokoh utama mengatasi konflik batin Ketertarikan peneliti pada Novel Si Anak Cahaya karya Tere Liye karena di dalamnya juga menceritakan kejadian G30S PKI dan juga menceritakan tokoh utama “Nurmas” dengan segala perseteruan dialaminya. Penulis menentukan novel Si Anak Cahaya ini sebab terdapatnya evaluasi bahwa novel ini adalah salah satunya karya sastra yang sesuai dengan syarat dari aspek psikologis yang terjadi pada tokoh Nurmas. Aspek psikologis yang dialami oleh tokoh Nurmas dalam novel Si Anak Cahaya tergambar dari jumlah masalah yang terjadi pada tokoh Nurmas maka menuntutnya berfikir bagaimana cara menuntaskan permasalahan batin tadi. Penelitian ini sendiri difokuskan pada dua rumusan masalah yakni, bagaimana psikologi tokoh utama dan bagaimana cara tokoh utama dalam mengatasi onflik batin yang dialaminya. Penelitian ini sendiri menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud dan cara mengatasi onflik batin Jhonson. Data penelitian ini seperti katakata atau kutipan dalam serangkaian kutipan yang ada di novel “Si Anak Cahaya” karya Tere Liye yang berkaitan dengan psikologi tokoh utama menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud dan bagaimana cara yang dilakukan tokoh utama untuk menangani konflik batin menggunakan solusi konflik batin Jhonson. Hasil dari penelitian ini sendiri Nurmas yang sebagai tokoh utama cenderung melakukan ego yang merupakan tindakan keinginan dari Id namun tindakan dari ego sendiri masih bisa dikontrol oleh Superego sehingga dalam bertindak bisa diterima oleh lingkungan sosial karena tidak menyalahi aturan norma-norma yang telah lama berlaku. Adapun cara tokoh utama Nurmas dalam mengatasi konflik batin yang dialaminya menggunakan lima cara yakni: gaya kura-kura, kancil, rubah, burung hantu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2023 03:18
Last Modified: 24 Jan 2023 03:18
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27692

Actions (login required)

View Item View Item