ANALISA PENGUKURAN POSTUR KERJA TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK ANALYSIS SYSTEM (OWAS) PADA KEGIATAN PRODUKSI (Studi Kasus di CV. Berkah Jaya Feed)

Santosa, Diky Aprilriyanto (2022) ANALISA PENGUKURAN POSTUR KERJA TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK ANALYSIS SYSTEM (OWAS) PADA KEGIATAN PRODUKSI (Studi Kasus di CV. Berkah Jaya Feed). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Teknik Industri_31601501090_fullpdf.pdf

Download (9MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601501090_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

CV. Berkah Jaya Feed merupakan perusahaan yang memproduksi briket dengan bahan baku tempurung kelapa. Dengan kondisi aktivitas kerja seperti itu, hal inilah yang menyebabkan para pekerja mengalami keluhan otot. Jika keluhan otot ini terus menerus dibiarkan, maka akan berdampak juga pada produktivitas perusahaan yang akan menurun. Keluhan otot yang dialami oleh para pekerja ini terjadi diberbagai macam bagian tubuh, diantaranya yaitu keluhan otot pada lengan, kaki, keluhan otot pada punggung, keluhan otot pada pinggul. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuisoner Nordic Body Map untuk menentukan keluhan paling tinggi ada dibagian produksi kemudian menganalisisnya menggunakan metode Ovako Work Analysis System untuk menentukan postur kerja tersebut berbahaya atau tidak apabila diteruskan dalam jangka waktu yang lama. Dari hasil pengolahan data menggunakan metode Ovako Work Analysis System (OWAS) dari 4 kegiatan yaitu Kegiatan pertama (Pengambil bahan baku), ketiga (Mengambil bahan baku dengan menggunakan sekop) dan keempat (Meletakan bahan baku dengan menggunakan sekop) termasuk kategori 3 yaitu tindakan perbaikan diperlukan segera. Kegiatan kedua (Meletakan bahan baku ke depan mesin pengayakan) masuk kategori 2 yaitu tindakan perbaikan mungkin diperlukan. Setelah perbaikan kemudian diuji dengan kusioner NBM dan menunjukan 10 orang pekerja memiliki skor akhir yaitu 63, 59, 57, 61, 53, 55, 58, 52, 56, 55, yang berarti hasil tersebut < 70 dengan tingkat resiko sedang dan mungkin diperlukan tindakan dan postur kerja yang baru lebih rendah dari hasil rekapitulasi kuisoner awal yaitu 92, 87, 86, 90, 84, 82, 83, 79, 80, 83, maka postur kerja pada proses pengayakan perlu diperbaiki dan digunakan dalam melakukan kegiatan kerja pada proses pengayakan sehingga dapat mengurangi keluhan musculoskeletal disorders yang terjadi pada para pekerja. Kata kunci : CV. BERKAH JAYA FEED, MSDs, METODE OWAS, KUISONER NBM

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2023 02:59
Last Modified: 24 Jan 2023 02:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27664

Actions (login required)

View Item View Item