IDENTIFIKASI PENYEBAB REJECT RAW MATERIAL DAN USULAN PERBAIKAN PROSES MATERIAL HANDLING DENGAN METODE FMEA DAN AHP (Studi kasus di PT. XYZ)

Hartono, Agus Budi (2022) IDENTIFIKASI PENYEBAB REJECT RAW MATERIAL DAN USULAN PERBAIKAN PROSES MATERIAL HANDLING DENGAN METODE FMEA DAN AHP (Studi kasus di PT. XYZ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Teknik Industri_31601400997_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text
Teknik Industri_31601400997_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Proses material handling merupakan sebuah proses yang cukup penting bagi kelangsungan suatu perusahaan, utamanya dalam industri manufaktur. proses material handling dapat mempengaruhi kualitas produk maupun proses produksi suatu perusahaan. Pt. XYZ merupakan sebuah industri manufaktur elektronik salah satu yang terbesar di Indonesia yang cukup memperhatikan proses produksinya termasuk di dalamnya proses material handling. Akan tetapi dalam kenyataannya proses material handling masih ditemukan reject material akibat proses handling. Sehingga mengakibatkan munculnya banyak kerugian – kerugian yang dialami oleh perusahaan. Jumlah reject yang tinggi pada material – material jenis GPPS,PP,PVC, dan HIPS dengan jenis reject yang muncul adalah retak, memar, patah, gumpil dan kempes mengakibatkan terganggunya proses produksi. Penelitian guna memperbaiki proses material handling dilakukan dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk mencari urutan prioritas jenis rejct yang harus diatasi dengan menggunakan data hasil kuesioner yang kemudian diolah. Dimana diperoleh hasil urutan tertinggi adalah jenis reject retak dan patah. Selanjutnya dilanjutkan analisa dengan menggunakan metode 5W+1H untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya reject yang muncul, kemudian diperoleh hasil penyebab utamanya antara lain yaitu kurangnya pemahaman operator tentang proses material handling, K3, 5M, dan rencana mutu, kurangnya variasi ukuran pallet, dll. Pada proses analisa terakhir digunakan metode AHP (Analytical Hierachy Process) guna menentukan urutan prioritas langkah perbaikan yang harus diambil, dimana analisa ini juga menggunakan data hasil sebaran kuesioner. Hasil dari analisa tersebut diketahui langkah perbaikan dengan poin tertinggi yaitu perbaikan SOP dengan pemberian plastik wrap sebelum dilakukan proses transportasi. Kata Kunci : Material Handling, bahan baku, kualitas, Failure Mode and Effect Analysisi, 5W+1H, Analytical Hierarchy Process

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2023 02:50
Last Modified: 24 Jan 2023 02:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27640

Actions (login required)

View Item View Item