ANALISIS KEHANDALAN PERALATAN PERSINYALAN ELEKTRIK KERETA API SILSAFE4000 DI STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA

WIBAWANTO, BIMA SEKTI (2022) ANALISIS KEHANDALAN PERALATAN PERSINYALAN ELEKTRIK KERETA API SILSAFE4000 DI STASIUN LEMPUYANGAN YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Teknik Elektro_30602000073_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30602000073_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Persinyalan kereta api merupakan suatu bentuk, warna atau cahaya untuk memberikan isyarat kepada masinis dengan arti tertentu untuk mengatur perjalanan kereta api yang aman. Pembaharuan sistem persinyalan pada stasiun-stasiun pada lintas jawa dan Sumatra. Salah satunya pembaharuan persinyalan elektrik pada stasiun lempuyangan yang sebelumnya pertama dibangun pada tahun 1986. Faktor utama diperbaharui yaitu suku cadang peralatan yang sulit dan sering mengalami gangguan sehingga memengaruhi keandalan sistem. Persinyalan elektrik ini menggunakan SILSafe4000 yang dikembangkan oleh anak bangsa dari PT LEN. peningkatan kapasitas perjalanan kereta api beberapa tahun ke depan (KRL Kutoarjo-Yogyakarta-Palur), reaktivasi jalur menuju Magelang, suku cadang MIS 801 yang sukar didapatkan, slot DIO sudah maksimal dan seringnya gangguan-gangguan yang terjadi. Pada penelitian ini peneliti melakukan analisis sistem kehandalan persinyalan elektrik SILSafe4000 pada stasiun lempuyangan setelah dilakukan switch over. Dengan metode standarisasi elektrik peralatan, sistem proteksi, perhitungan kapasitas lintas dan kuesioner kepada PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api). Parameter keandalan sistem persinyalan elektrik antara lain: Standar tegangan motor BSG9 dan sinyal 110VAC±10%, tegangan deteksi (balikan) 24VDC±10%, nilai arus < 10A, pentanahan < 5Ω, R≤50Ω, hasil insulasi kabel aman, data logger mampu merekam kejadian atau gangguan, dan sistem persinyalan elektrik mampu melayani dengan jumlah kapasitas lintas dengan fail-safe. Bahwa peralatan yang telah standar antara lain: tegangan in ER motor wesel sebesar 78,94%, tegangan penggerak 89,47% dan tegangan sinyal 83,3%, pentanahan 100%, resistansi kabel 96%, dan insulasi kabel 100%. Keandalan persinyalan elektrik juga mampunya sistem melayani perjalanan kereta api. Dengan perhitungan kapasitas lintas bahwa stasiun lempuyangan mampu melayani perjalanan kereta api seharinya 134 kereta, rata-rata headway 12,51 menit, memaksimalkan kapasitas lintas sebesar 116 kereta ∑KA>K dilayani dengan sistem persinyalan elektrik dengan aman dan zero accident. Kemudian kuesioner yang diberikan kepada petugas mengenai tingkat kesulitan pengoperasian HMI (Human Machine Interface) stasiun lempuyangan yaitu sangat mudah dengan nilai 4,7/5. Kata kunci: Persinyalan elektrik, SILSafe4000, Kereta api, Stasiun lempuyangan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2023 04:10
Last Modified: 24 Jan 2023 04:10
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27597

Actions (login required)

View Item View Item