IMPLIKASI MUTASI HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (Studi Hakim di Pengadilan Agama Tuban)

Fitriyati, Lailatul (2022) IMPLIKASI MUTASI HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (Studi Hakim di Pengadilan Agama Tuban). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30501800031_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang bagaimana para Hakim dan keluarganya dalam membentuk keluarga sakinah. Pelaksanaan Mutasi bagi hakim Pengadilan Agama yang mana diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung (KMA) Republik Indonesia Nomor : 48/KMA/SK/XI/2017 tentang pembaharuan pola promosi dan mutasi hakim pada empat lingkungan Pengadilan. Dengan diberlakukannya Mutasi Hakim maka akan mengakibatkan hubungan jarak jauh antara hakim dengan keluarganya, hal ini memunculkan beberapa pandangan mengenai pembentukan keluarga sakinah. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif yang merujuk pada paradigma interpretif. Dengan subyek penelitian adalaha para hakim di Pengadilan Agama Tuban beserta istrinya. Teknik menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada penelitian lapangan atau (field research). Sumber data utama yang digunakan adalah informasi dari hasil wawancara dengan lima hakim Pengadilan Agama dan satu istri dari hakim tersebut. Berdasarkan hasil penelitian pada Implikasi Mutasi Hakim Pengadilan Agama dalam Pembentukan Keluarga Sakinah adalah keluarga yang dapat memahami hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, atas dasar rasa kasih sayang, harmonis dan bertanggung jawab. Pengaruh pelaksanaan mutasi hakim dalam pembentukan keluarga sakinah dan pola pendidikan anak yaitu ; Pengaruh pelaksaan mutasi Hakim Pengadilan Agama Tuban dalam upaya membentuk keluarga sakinah. Sebagian mengatakan bahwa dengan pemberlakuan mutasi sedikit terganggu, karena Bapak dan Ibu tidak tinggal dalam satu rumah. Sedangkan responden yang lain tidak ada masalah karena sudah ada kesepakatan saling percaya dan dengan cara lain untuk mengatasinya. Seperti selalu berkomunikasi walau dengan via telepon, selalu mengirim do’a orang tua kepada anak begitupun sebaliknya anak kepada orang tua, menerapkan rasa saling percaya, disisi lain sebagai pihak yang dipercayai harus menjaga dirinya untuk tidak mengecewakan pihak lain. Upaya Hakim Pengadilan Agama dalam Pembentukan keluarga sakinah; Saling memahami antara anggota keluarga, Pola komunikasi dibangun secara terus menerus, Menjalani ikatan pernikahan dengan ikhlas supaya mendapat ridho dari Allah SWT, Meluangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, terlebih untuk anak. Kata kunci: Keluarga sakinah, Mutasi Hakim Pengadilan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2023 04:22
Last Modified: 24 Jan 2023 04:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27575

Actions (login required)

View Item View Item