PUVINDRA, YUDISTIRA MARSYA (2022) Alat Penghitung Dosis Tetes Infus Berbasis Arduino. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Teknik Elektro_30601501816_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
Text
Teknik Elektro_30601501816_fullpdf.pdf Download (5MB) |
Abstract
Organ-organ dalam tubuh manusia sebagian besar terdiri dari unsur air. Jadi, peran air sangat besar dalam kehidupan manusia untuk bertahan hidup. Dalam beberapa kasus, komposisi cairan ini dapat berubah dan membahayakan kondisi tubuh manusia. Seperti halnya kasus perdarahan, dehidrasi, diare, luka bakar, terkena penyakit tertentu dan lain lain. Untuk mengatasi kasus-kasus tersebut diperlukan suatu terapi cairan. Terapi cairan yang paling mendasar adalah menggunakan infus set yang memanfaatkan gravitasi. Permasalahanya adalah perawat harus melihat tetesan infus dan jam pada waktu bersamaan. Dan nilai yang didapat merupakan nilai subjektif yang tidak dapat diperlihatkan dalam angka pasti. Belum lagi perubahan kecepatan tetes infus sendiri yang tidak bisa dipantau secara kontinu. Dari masalah-masalah tersebut, dibuatlah alat ukur kecepatan tetes dosis infus, yang dapat menampilkan banyaknya tetes/menit infus yang masuk, serta memberikan alarm peringatan ketika kecepatan tetes berubah drastis. Alat ini menggunakan sensor jenis optocoupler untuk mendeteksi tetes infus dan arduino untuk mengolahnya menjadi kecepatan tetes infus, volume dan mendeteksi perubahan kecepatan tetes infus secara signifikan dan ditampilkan 1,3-inch OLED Display dan Buzzer sebagai indikator. Penggunaan optocoupler sebagai sensor yang ditempatkan pada drip chamber dapat membaca volume tetes infus dengan akurasi 95-99% untuk infus set makro dan 94,5-97% dengan infus set mikro. Dan kecepatan membaca memiliki akurasi pembacaan kecepatan 80-100% untuk infus set makro dan 85,71-100% untuk infus set mikro. Dan untuk akurasi sensor jika dilihat dari faktor pencahayaan ruangan, dihasilkan semakin gelap ruangan atau minim gangguan cahaya lain semakin akurat. Dengan rata-rata akurasi pada kondisi 0 Lux 96,46%, 23 Lux 95,52%, 47 Lux 95,48% dan 58 Lux 94,94%. Kata kunci : terapi cairan, tetes infus, optocoupler, arduino, OLED
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 04:28 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 04:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27371 |
Actions (login required)
View Item |