ARISANDI, DESI (2022) PERAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PERJANJIAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA BAGI PASANGAN BERCERAI TANPA ADANYA PERJANJIAN KAWIN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
21302000119_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
Abstract
Harta benda sebagai penopang kehidupan kedua mempelai dalam ikatan perkawinan. Dimana harta tersebut ada yang diperoleh sebelum perkawinan (harta bawaan) dan diperoleh selama perkawinan (harta bersama). Apabila ikatan perkawinan tersebut sudah bubar atau putus, maka masing-masing dari mereka akan mempertahankan hak-haknya atas harta bersama sehingga harta bersama tersebut sering menjadi persoalan yang serius dan sering memunculkan perdebatan diantara kedua belah pihak (suami dan isteri). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pembagian harta bersama bagi pasangan yang bercerai tanpa adanya perjanjian kawin dalam konsepsi keadilan dan untuk mengetahui dan menganalisis Peran Notaris dalam pembuatan akta pembagian harta bersama bagi pasangan yang bercerai tanpa adanya perjanjian kawin. Metode pendekatan penelitian dalam tesis ini adalah yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian yang digunakan deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang meliputi: Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Kompilasi Hukum Islam, Peraturan Perundang-undangan Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Peraturan Perundang-undangan Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris dan data sekunder yang berupa buku-buku serta dokumen-dokumen pendukung lainnya. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan studi pustaka. Metode analisa data yang digunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan bahwa: Pertama, pembagian harta bersama bagi pasangan bercerai dalam konsep keadilan yaitu membagi harta bersama secara seimbang atau sama rata. Hal tersebut selaras dengan yang telah diatur dalam Undang-undang Perkawinan, KUHPerdata serta kompilasi Hukum Islam yang menyatakan Jika terjadi perceraian maka harta bersama di bagi sama rata. Kedua, Peran notaris dalam pembuatan akta perjanjian pembagian harta bersama bagi pasangan bercerai tanpa adanya perjanjian kawin yaitu notaris sebagai pejabat umum yang memiliki wewenang membuat akta otentik termasuk akta perjanjian pembagian harta bersama berdasarkan kehendak dari kedua belah pihak yang secara sepakat membagi hartanya sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Kata Kunci: Peran Notaris, Akta Pembagian Harta bersama, Pasangan yang akan cerai, Perjanjian Kawin
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 01:40 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 01:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27122 |
Actions (login required)
View Item |