HUBUNGAN PERAN KADER TBC TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PENDERITA TBC DI WILAYAH KECAMATAN NGALIYAN

Rahmawati, Risna (2022) HUBUNGAN PERAN KADER TBC TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PENDERITA TBC DI WILAYAH KECAMATAN NGALIYAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902000189_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902000189_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)

Abstract

Latar belakang : Penyakit Tuberkulosis (TBC) penyakit menular yang diakibatkan mikroba atau bakteri Mycobacterium Tuberculosa. TBC menjadi kasus global serta pemicu kematian utama terhadap penyakit menular. Anggota keluarga dengan kasus TBC BTA positif adalah golongan masyarakat yang paling mudah tertular penyakit TBC paru dikarenakan sulit menghindari kontak dengan penderita. Keberhasilan pelaksanaan pengobatan TBC di masyarakat harus melibatkan peran tenaga kesehatan, keluarga, dan kader. Kader mempunyai peran penting dalam pendampingan pada masyarakat. Kader TB bertujuan untuk mengurangi jumlah penderita putus pengobatan, meningkatkan angka kesembuhan dan menemukan kasus TB baru di sekitar wilayah, dan mengubah persepsi negatif di masyarakat bahwa mereka dapat mengganggu program penyakit TB. Metode : Desain penelitian ini yaitu deskritif korelasional yang mengkaji hubungan antar dua variable dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan besar sampel 38 responden. Uji statistik yang digunakan yaitu uji distribusi frekuensi untuk mengetahui frekuensi karakteristik responden, serta uji korelasi rank spearman untuk mengetahui hubungan tiap variable bebas dengan variable terikat. Hasil : Hasil karakteristik sebagian besar jenis kelamin perempuan 26 responden (68,4%), usia 36-45 tahun 12 responden (31,6%), Pendidikan SMA 16 responden (42,1%), pekerjaan ibu rumah tangga 15 responden (39,5%). Sebagian besar menilai peran kader baik yaitu 34 responden (89,5%), sedangkan tingkat kecemasan sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan 30 responden (78,9%), serta diperoleh hasil nilai koefisien korelasi sebesar - 0,376 dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 < 0,05. Kesimpulan : Dari hasil nilai koefisien korelasi dan nilai signifikansi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel peran kader tbc dengan variabel tingkat kecemasan. Kata kunci : Peran kader, tingkat kecemasan, Tuberculosis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 16 Jan 2023 06:25
Last Modified: 16 Jan 2023 06:25
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27057

Actions (login required)

View Item View Item