Setyaningrum, Mega (2021) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DAN RISIKO POST PARTUM BABY BLUES DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Keperawatan_30902000140_fulldoc.pdf Download (937kB) |
|
Text
Ilmu Keperawatan_30902000140_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
Abstract
Latar Belakang: Risiko postpartum Babyblues dan kurangnya Bounding Attachment merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul pada ibu setelah melahirkan. Terutama ibu yang melahirkan pertama kali. Pengawasan serta dukungan suami sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan perubahan spikologis dan kurangnya ikatan ibu dan anak pada ibu pasca persalinan. Sumai merupakan sosok penting dalam kehidupan berumah tangga terutama pada pasangan baru yang akan menjadi orang tua. Pola asuh yang diberikan juga akan berpengaruh dalam masa pemenuhan kebutuhan anak dan tumbuh kembang anak, selain itu nasehat serta dukungan suami juga akan berpengaruh dalam kehidupan bagi seorang ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan dukungan suami terhadap bounding attachment dan risiko postpartum babyblues di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasional dengan metode cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan suami, sementara variabel terikat dalam penelitian ini bounding attachment dan risiko postpartum babyblues. Populasi dalam penelitian yaitu pada Ruang Baitunnissa II ibu melahirkan spontan dan prosedur sectio caesarea berjumlah 77 sampel. Sampel yang digunakan sebanyak 77 respon dengan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji korelasi Somers’d. Hasil : Didapatkan hasil korelasi antara dukungan suami terhadap Bounding Attachment – 0,333 yang berarti kekuatan korelasi lemah, sementara arah korelasi negative menunjukkan semakin tinggi dukungan suami maka akan semakin baik respon Bounding Attachment ibu dan bayi. Sedangkan pada dukungan suami terhadap Risiko Post Partum Baby Blues 0,935 artinya kekuatan korelasi tinggi, sementara arah korelasi positif menunjukkan semakin tinggi dukungan suami maka akan semakin rendah untuk terkena Risiko Post Partum Baby Blues. Simpulan : Penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami terhadap bounding attachment dan risiko postpartum babyblues di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata Kunci : Dukungan Suami, bounding attachment, risiko postpartum babyblues. Daftar pustaka : 87 (2015 – 2021)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 06:22 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 06:22 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27051 |
Actions (login required)
View Item |