PENGARUH MOIST WOUND HEALING TERHADAP KONDISI LUKA PADA KAKI PASIEN PENDERITA ULKUS DIABETIKUM DI WIJAYA WOUND CARE KABUPATEN DEMAK

Mahendra, Adiartha (2022) PENGARUH MOIST WOUND HEALING TERHADAP KONDISI LUKA PADA KAKI PASIEN PENDERITA ULKUS DIABETIKUM DI WIJAYA WOUND CARE KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902000008_fullpdf.pdf

Download (948kB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902000008_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi DM di Kabupaten Demak pada tahun 2021 sebanyak 18.762 kasus. Prevalensi kasus diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Demak III pada tahun 2020 sebanyak 493 kasus dan tahun 2021 naik menjadi 600 kasus. Prevalensi kasus diabetes melitus di wilayah Desa Kalikondang Demak pada tahun 2021 sebanyak 104 kasus. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experiment. Desain penelitian menggunakan time series design eksperimen. Populasi penelitian adalah pasien penderita ulkus diabetikum sebanyak 20 orang. Total sampel penelitian sebanyak 20 orang. Kelompok perlakuan (moist wound healing) sebanyak 10 orang dan kelompok kontrol (metode konvensional) sebanyak 10 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling. Alat ukur menggunakan lembar observasi dengan BWAT (Bates-Jensen Wound Assesment Tool). Uji statistik menggunakan uji T-Independent. Hasil : Kondisi luka pada kaki pasien penderita ulkus diabetikum dengan menggunakan moist wound healing pada hari pertama rata-rata skor 40 dengan standar deviasi 3,712, hari ketiga rata-rata skor 36,60 dengan standar deviasi 2,633 dan pada hari keenam ratarata skor 31,90 dengan standar deviasi 2,601. Kondisi luka pada kaki pasien penderita ulkus diabetikum dengan menggunakan konvensional pada hari pertama rata-rata skor 43,90 dengan standar deviasi 3,814, hari ketiga rata-rata skor 42,40 dengan standar deviasi 3,978 dan pada hari keenam rata-rata skor 40,30 dengan standar deviasi 3,302. Simpulan : Moist wound healing lebih efektif dibandingkan metode konvensional terhadap kondisi luka pada kaki pasien penderita ulkus diabetikum (p-value 0,001). Selisih antara kelompok moist wound healing dan selisih metode konvensional adalah 4,5. Kata Kunci : Moist wound healing, metode konvensional, kondisi luka ulkus diabetikum Daftar Pustaka : 27 (2014 – 2021)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 16 Jan 2023 07:02
Last Modified: 16 Jan 2023 07:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27015

Actions (login required)

View Item View Item