LARASATI, LARASATI (2022) TANGGUNG JAWAB WALI TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS TANAH PADA ANAK KARENA PEWARISAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
21302000134_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
Abstract
Kelahiran membawa akibat timbulnya hak dan kewajiban bagi seseorang serta timbulnya hukum antara anak, orang tua dan masyarakat lingkungannya. Seorang anak memiliki hak dan kewenangan sebagai subyek hukum. Anak memiliki peran penting dalam suatu ikatan perkawinan, selain sebagai harapan orang tua, anak juga berperan sebagai penerus keturunan. Anak pada umumnya adalah golongan orang yang belum dewasa, belum kawin dan tidak cakap bertindak untuk dirinya sendiri. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui pelaksanaan peralihan hak atas tanah dan tanggungjawab pada anak dibawah umur karena pewarisan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yakni dilakukan dengan penelitian lapangan yang ditujukan pada penerapan hukum. Spesifikasi penelitian ini menggunakan deskriptif analisis yaitu penelitian yang disamping memberikan gambaran, menuliskan dan melaporkan suatu obyek atau suatu peristiwa juga akan mengambil kesimpulan umum dari masalah yang ada. Sumber data dari penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumen dan bahan pustaka. Sedangan analisis data yang digunakan analisis kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan peralihan hak atas tanah pada anak dibawah umur harus mengajukan permohonan penetapan perwalian anak dan ijin menjual di Pengadilan Agama untuk yang beragama Islam dan Pengadilan Negeri untuk yang beragama non Islam sebagai salah satu syarat administrasi. Setelah putusan penetapan perwalian tersebut sudah dikeluarkkan oleh Pengadilan setempat maka dapat digunakan sebagai dasar untuk peralihan hak atas tanah secara jual beli dengan membuat akta PPAT selanjutnya didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional. Dalam peralihan hak atas tanah warisan yang dimiliki anak dibawah umur tidak dapat bebas dialihkan oleh orang tuanya, harus tunduk dan memenuhi peraturan hukum yang berlaku dalam peralihan harta warisan anak yang masih dibawah umur. Tanggung jawab wali terhadap anak dibawah umur karena pewarisan yaitu wali wajib menjalankan kewajibannya mengurus anak yang berada dibawah kekuasaannya serta segala harta benda sebaik-baiknya. Wali wajib membuat daftar harta benda anak yang berada dibawah kekuasaannya dan mencatat semua perubahan-perubahan harta benda anak tersebut. Kata Kunci : Perwalian, Peralihan Hak, Anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 07:23 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 07:23 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26582 |
Actions (login required)
View Item |