PERLINDUNGAN HUKUM HAK AHLI WARIS TERHADAP HIBAH WASIAT TANAH ABSENTEE DI KABUPATEN PATI

HANI’AH, IZZA ZAHROTUL (2022) PERLINDUNGAN HUKUM HAK AHLI WARIS TERHADAP HIBAH WASIAT TANAH ABSENTEE DI KABUPATEN PATI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21302000132_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)

Abstract

Salah satu peristiwa hukum yang menyebabkan peralihan hak milik atas tanah adalah proses pewarisan, proses pewarisan ini dapat juga melalui pewarisan yang berdasarkan hibah wasiat, Tanah absentee adalah tanah pertanian dimana pemiliknya tidak bertempat tinggal dalam satu kecamatan dengan letak tanah pertanian tersebut sehingga pemiliknya tidak dapat mengupayakan dan mengerjakan sendiri tanah pertanian secara efisien berdasarkan Pasal 10 ayat 1 yang mengatur bahwa setiap orang dan badan hukum mempunyai hak dan tanggung jawab untuk mengerjakan dan menguasakan sendiri secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum hak ahli waris jika mendapat warisan berupa tanah absentee berdasarkan hibah wasiat di Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode pendekatan hukum yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian ini menggunakan deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan adalah Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer diambil langsung dari lapangan, Data Sekunder yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum teriser. Metode Pengumpulan Data Primer melalui wawancara, dan Pengumpulan Data Sekunder dan Data Tesier melalui studi dokumen, bahan pustaka, buku-buku dan referensi-referensi yang relevan berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Metode Analisis Data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Teori penelitian yang digunakan menggunakan Teori Perlindungan Hukum dan Teori Kepastian Hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, Bentuk perlindungan hukum ahli waris terhadap hibah wasiat tanah absentee di Kabupaten Pati adalah dengan membuatnya Akta Wasiat yang dibuat dihadapan Notaris untuk sebagai dasar pembuatan Akta Hibah sebagai syarat sah peralihan hak. Kedua, Perlindungan hak mutlak ahli waris selaku penerima tanah absentee berdasarkan proses pewarisan hibah wasiat jika ahli waris tetap mengupayakan tanah pertaniannya sehingga tanah tersebut tidak terlantar. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Hibah Wasiat, Tanah Absentee.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jan 2023 07:17
Last Modified: 11 Jan 2023 07:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26580

Actions (login required)

View Item View Item