LESTARI, WAHYUNI SRI (2022) IMPLEMENTASI KEDILAN RESTORATIF DALAM PERKARA NARKOTIKA DI KEPOLISIAN RESORT KOTA BESAR SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
20302000215_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
Abstract
Proses penyidikan yang cenderung mengedepankan sistem hukum formil melahirkan beberapa perkara yang melukai rasa keadilan masyarakat, sehingga melahirkan ide penyelesaian kasus dengan pendekatan restorative justice termasuk dalam perkara narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaian perkara Narkotika dan implementasi keadilan restoratif terkait tindak pidana narkotika di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penegakan hukum dan teori kepastian hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian perkara narkotika di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang dilakukan melalui jalur peradilan (P21) dan melalui keadilan restoratif. Apabila tersangka berperan sebagai kurir/pengedar/banda, maka proses dilanjutkan ke tahap penuntutan. Sedangkan apabila tersangka adalah pengguna, penyelesaianya lebih didasarkan pada keadilan restoratif dengan berpedoman pada Perpol Nomor 8 Tahun 2021. Implementasi keadilan restoratif terkait tindak pidana narkotika di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang sudah sesuai dengan ketentuan Perpol Nomor 8 Tahun 2021, setelah terpenuhinya syarat umum maupun syarat khusus untuk dilakukannya keadilan restoratif. Melalui keadilan restoratif dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelesaian perkara narkotika karena para pengguna narkotika dapat menjalani rehabilitasi untuk menghilangkan ketergantungan dari narkotika. Dengan tidak menjalani hukuman penjara di Lapas, para penyalahguna narkotika tidak akan bertemu langsung dengan para bandar atau kurir-kurir narkotika yang lebih besar di Lapas sehingga peluang untuk sembuh atau berhenti dari Narkotika lebih besar. Kata kunci : implementasi, keadilan restoratif, perkara narkotika
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 07:14 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 07:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26561 |
Actions (login required)
View Item |